PT General Energy Bali Masih Tunggu Realisasi Vaksinasi Booster untuk Karyawannya
PT General Energy Bali pengelola PLTU Celukan Bawang yang menunggu vaksin booster untuk karyawan. (IST)

Bagikan:

SURABAYA - Vaksinasi booster ketiga saat ini mulai direalisasikan oleh pemerintah kepada masyarakat di sejumlah wilayah di Indonesia. Di Bali sendiri pemberian vaksin ketiga tahap pertama diperuntukkan bagi lansia. Atas hal tersebut, PT General Energy Bali sebagai pengelula PLTU Celukan Bawang masih menunggu vaksinasi untuk seluruh karyawan PLTU Celukan Bawang.

Karyawan PT General Energy Bali Butuh Vaksin Booster

Vaksin booster ini sangat penting untuk karyawan PLTU Celukan Bawang karena akan menguatkan imun dan mencegah pekerja terpapar COVID-19 yang akan berpengaruh pada kinerja mereka yang secara tak langsung berkaitan dengan kebutuhan listrik masyarakat. 

Terlebih menjelang hajatan akbar pemerintah dalam menyelenggarakan pertemuan negara-negara KTT G20 di Bali.

"Dalam kondisi sekarang ini menjaga itu jauh lebih baik daripada mengobati. Pemberian vaksinasi adalah upaya preventif yang bisa dilakukan untuk memberikan kekebalan agar bisa memiliki daya tahan saat terpapar virus. Setelah sebelumnya kita menerima vaksin tahap 1 dan 2, kini ada lagi tahap 3 yang biasa disebut vaksin booster. Kami berharap pemberian vaksin ini bisa segera direalisasikan kepada seluruh masyarakat & dapat berjalan lancar," harap Indriati Tanutanto selaku Vice Manajer Adm & GA PT GEB, kepada VOI.

PLTU Celukan Bawang Masih Tunggu Kebijakan

Di PLTU Celukan Bawang, lanjut Indri sejauh ini masih menunggu kebijakan pemerintah setempat untuk merealisasikan pemberian vaksin booster ini.

Seperti beberapa waktu sebelumnya mereka juga bekerjasama secara aktif dengan pemda setempat dan instansi terkait dalam pemberian vaksin tahap 1 dan tahap 2. Dalam hal ini, pihak GEB menunggu jadwal dari pemerintah untuk vaksinasi. "Semua karyawan kami baik yang berasal dari mancanegara maupun yang lokal, diharapkan akan mendapat vaksin semua tanpa kecuali," lanjutnya. "Waktunya kapan untuk pelaksanaan vaksinasi kita tunggu saja dari pemerintah, wait and see," lanjutnya.