Gubernur Khofifah Minta Vaksin Booster di Jatim Lebih Digencarkan Lagi
Ilustrasi vaksin (UNSPLASH).jpg

Bagikan:

SURABAYA - Pemberian vaksin booster di Jatim diminta untuk lebih digencarkan lagi, terutama bagi warga yang masuk dalam kategori lanjut usia (lansia) di wilayah tersebut.

Khofifah Dorong Pemberian Vaksin Booster di Jatim

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa pemberian vaksin tersebut adalah salah satu upaya menekan risiko paparan virus Corona, terutama varian Omicron.

"Karena varian Omicron di Jawa Bali sudah mendapat perhatian sangat serius dari Presiden. Kita melakukan percepatan vaksin booster, yang kedua, tolong jaga protokol kesehatan," kata Khofifah di Kota Malang, Jawa Timur, Antara, Selasa, 8 Februari.

Gubernur Jatim menjelaskan, dua poin penting tersebut jadi perhatian Presiden Joko Widodo, yang disampaikan kepada seluruh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) baik pada tingkat provinsi maupun kabupaten kota di Indonesia.

Pentingnya Prokes

Menurutnya, salah satu penerapan protokol kesehatan yang harus menjadi perhatian adalah pentingnya menggunakan masker. Transmisi penyebaran virus Corona, disebabkan adanya droplet yang akibat berkurangnya disiplin masyarakat dalam menggunakan masker.

"Terutama memang menggunakan masker. Dua hal ini (vaksin penguat dan prokes) pesannya sederhana, tetapi disiplin prokes memang harus diikuti oleh komitmen," ujarnya.

Ia menambahkan, di Kota Malang ada sejumlah titik yang sudah melakukan pelaksanaan vaksinasi penguat khususnya bagi warga lanjut usia. Dengan adanya pelaksanaan vaksinasi tersebut, diharapkan juga dibarengi dengan langkah sosialisasi oleh pemerintah daerah.

Layanan Vaksin Penguat

Dengan adanya layanan vaksinasi penguat yang dilakukan secara terus menerus, lanjutnya, tentu akan lebih mudah diakses bagi masyarakat. Pemberian vaksin penguat dinilai sangat penting mengingat penyebaran virus Corona varian Omicron jauh lebih cepat.

"Dengan adanya layanan secara stasioner seperti ini, tentu lebih mudah diakses dan lebih berkepastian. Kami melihat bahwa kasus COVID-19 terutama varian Omicron mendapatkan perhatian sangat serius," ujarnya.

Target Vaksinasi di Jawa Timur

Sebagai informasi, di wilayah Jawa Timur tercatat ada sebanyak 31.626.206 target sasaran vaksinasi. Dari total jumlah tersebut, sebanyak 28,08 juta warga telah mendapatkan vaksin dosis pertama, 20,89 juta warga telah menerima vaksin dosis kedua dan 920,5 ribu untuk dosis ketiga.

Di wilayah Jawa Timur, secara keseluruhan ada sebanyak 412.987 kasus konfirmasi positif COVID-19, dengan total kasus aktif sebanyak 6.052 kasus. Dari total kasus konfirmasi itu, sebanyak 377.138 orang dilaporkan telah sembuh dan 29.797 orang meninggal dunia.