Kasus COVID-19 di MAN 2 Kota Malang Terus Bertambah, Pasien Dikarantina di Luar Lingkungan Sekolah
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif (ANTARA)

Bagikan:

SURABAYA - Kasus COVID-19 di MAN 2 Kota Malang terus bertambah. Data tersebut diketahui setelah Dinas Kesehatan Kota Malang, Jawa Timur melakukan upaya pelacakan terhadap ratusan siswa dan guru di sekolah tersebut.

Kasus COVID-19 di MAN 2 Kota Malang

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif menjelaskan pihaknya sudah melacak dengan cara tes usap antigen kepada 424 siswa dan guru.

"Yang dilakukan tes kemarin ada sebanyak 424 orang, yang positif 11 orang," katanya dikutip Antara, Rabu, 19 Januari.

11 orang yang terkonfirmasi COIVD-19 di lingkungan MAN 2 Kota Malang tersebut terdiri dari siswa dan tenaga pengajar. Namun Husnul tak merinci berapa rincian jumlah siswa dan pengajar yang terkonfirmasi COVID-19.

Untuk saat ini, pasien yang konfirmasi COVID-19 di MAN 2 tengah menjalani isolasi mandiri di gedung yang terpisah dari lingkungan sekolah. Di lingkungan sekolah tersebut, tersedia asrama bagi para siswa.

"Saat ini untuk yang positif sudah isolasi di gedung terpisah di area MAN 2," kata Husnul.

PTM di MAN 2 Kota Malang

Sebelumnya, kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di MAN 2 Kota Malang dihentikan selama kurang lebih 14 hari menyusul temuan salah seorang siswa yang terpapar virus corona. Penghentian PTM tersebut dilakukan mulai 18 Januari 2022.

Hal itu dilakukan menyusul ada satu siswa kelas 12 yang terpapar COVID-19 usai menjalani tes usap berbasis Polymerase Chain Reaction (PCR). Siswa tersebut sebelumnya menghadiri acara pernikahan di wilayah Malang Selatan pada 8 Januari 2022.

Di Kota Malang, secara keseluruhan ada 15.674 kasus konfirmasi COVID-19, dengan kasus aktif tercatat 18 kasus. Dari total tersebut, 14.523 orang dilaporkan sembuh, 1.133 orang dinyatakan meninggal dunia.

Artikel ini telah tayang dengan judul Kasus Konfirmasi COVID-19 di Sekolah MAN 2 Kota Malang Bertambah.