Dua Perguruan Silat di Jember Ribut, Polisi Tetapkan Dua Orang Sebagai Tersangka
ILUSTRASI PENGEROYOKAN (PIXABAY).jpg

Bagikan:

JEMBER - Terjadi keributan antara dua perguruan silat di Jember. Keributan yang terjadi di Balung, Jember, Jawa Timur itu mengakibatkan 3 orang terluka. Korban dikeroyok oleh 6 orang anggota perguruan.

Kronologi Keributan Dua Perguruan Silat di Jember

Kapolsek Balung AKP Sunarto menjelaskan, keributan tersebut berawal ketika salah satu korban bernama Nur Wahyudi, warga desa setempat yang berencana menjemput teman di sebuah lapangan. Ia ditemani oleh dua rekannya.

Setibanya di lapangan, ketiganya justru dicegat oleh 6 orang kawanan dari perguruan silat lain. 

"Dua orang mengawali melakukan penganiayaan dengan melakukan tendangan ke dada korban hingga terjungkal, sehingga ketiganya melarikan diri dan melaporkan kasus yang dialaminya ke Mapolsek Balung," ucap Kapolsek, Kamis 27 Januari.

Polisi Tetapkan Dua Orang Sebagai Tersangka

Polisi kemudian menetapkan 2 orang sebagai tersangka, masing-masing berinisial Bj (22) warga Desa Karangduren dan pria berinisial ZK yang kini masih buron.

"Satu pelaku masih dalam pengejaran kami dan kami nyatakan DPO (Daftar Pencarian Orang), identitasnya sudah kami kantongi dengan inisial ZK," ujar AKP Sunarto.

Saat ini, kata dia, Tim Alap-Alap Sat Samapta Polres Jember juga rutin melakukan patroli dan penyisiran di beberapa sudut jalan di Desa Karangduren dan Desa Tutul Kecamatan Balung. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya bentrok susulan.

"Patroli kami lakukan untuk antisipasi. Pelaku sama-sama dari perguruan silat, kemungkinan didengar oleh masing-masing kelompoknya, Sehingga kedua kubu terlibat bentrok juga masih riskan terjadi," kata AKP Sunarto.

Artikel ini telah tayang dengan judul Keributan Anggota Perguruan Silat di Balung Jember, 2 Orang Jadi Tersangka.