Ibu Driver Ojek Online Asal Surabaya Kehilangan Sepeda Motor, Presiden Jokowi Beri yang Baru
Kapolrestabes Surabaya Kombes Akhmad Yusep Gunawan menyerahkan sepeda motor kepada pengojek daring yang menjadi korban pencurian sepeda motor di Surabaya (ANTARA-Didik Suhartono)

Bagikan:

SURABAYA - Seorang ibu driver ojek online asal Surabaya, Jawa Timur yang kehilangan sepeda motornya karena dicuri saat bekerja kini bisa tersenyum. Pasalnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengganti sepeda motor tersebut dengan yang baru.

Ibu Driver Ojek Online Asal Surabaya Dapat Motor Baru

Penyerahan sepeda motor sendiri dilakukan oleh Kapolrestabes Surabaya Kombes Akhmad Yusep Gunawan kepada korban Wahyu Novi Arini.

"Semoga bantuan dari Pak Presiden Jokowi ini dapat bermanfaat untuk kembali bekerja keras di masa pandemi COVID-19," katanya saat menyerahkan bantuan sepeda motor kepada korban dikutip Antara, Senin, 14 Februari.

Korban bernama Wahyu Novi Arini, yang merupakan warga Jalan Gogor Surabaya. Sedangkan motornya masih kredit dengan cicilan kurang dari lima bulan.

Motor Hilang saat Antar Pesanan

Sepeda motor milik ibu dua anak tersebut hilang dicuri saat mengambil pesanan makanan pada 12 Februari lalu.

Menurut Kapolrestabes Yusep, Presiden Jokowi tergerak hatinya dan langsung mengganti sepeda motor milik korban dengan jenis sama, sekalian memenuhi cicilannya yang kurang lima bulan.

Dia menegaskan menjadi tugas aparat untuk memburu pelaku pencurian sepeda motor milik korban.

Kombes Yusep berjanji akan memburu pelaku kejahatan lainnya yang telah mengganggu ketertiban dan keamanan serta meresahkan warga Kota Pahlawan ini.

"Saya sebagai Kapolrestabes Surabaya insya Allah secepatnya akan mengungkap berbagai peristiwa kejahatan, termasuk perkara pencurian sepeda motor yang menimpa Ibu Wahyu maupun yang lain," ujar dia.

Korban Baru Pertama Kali Menggojek

Korban Wahyu Novi Arini bekerja sebagai guru les, namun pandemi COVID-19 membuat anak-anak didiknya harus belajar di rumah.

Dia berterima kasih kepada Presiden Jokowi dan Kapolrestabes Surabaya yang mengganti sepeda motornya.

"Pada saat itu, baru pertama kali saya mengojek dan sepeda motor langsung hilang. Sebelumnya yang mengojek suami saya. Maksudnya ingin bergantian dengan suami untuk tambahan penghasilan," kata dia.