SURABAYA - Kabar baik datang dari dunia seni, khususnya wayang. Hal itu terjadi setelah Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendengarkan kondisi pertunjukan seni wayang secara langsung saat melakukan kunjungan kerja ke Surabaya, Jawa Timur.
Di kesempatan itu, Airlangga juga mendengarkan masukan dari para dalang termasuk keluh kesah kurangnya jumlah penangap sekaligus penonton wayang, serta insentif bagi produksi berbagai produk terkait seni wayang oleh UKM.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Satpol PP Bubarkan Acara Wayang Kulit di Tulungagung yang Diadakan Anggota DPRD
23 Agustus 2021, 09:16 -
| BERITA
Ada Pertunjukan Wayang Kulit dan Gamelan di Jepang, DIhadiri oleh Ratusan Orang
01 November 2021, 13:12
“Jika protokol kesehatan bisa dijaga, Pemerintah akan terus dorong seni pertunjukkan ini berjalan terutama jika situasi PPKM sampai dengan level 2,” ujarnya dalam keterangan pers pada Minggu, 20 Februari.
Memajukan Pertunjukan Seni Wayang
Ia menambahkan, para dalang juga berharap adanya kebijakan Pemerintah yang berpihak kepada upaya memajukan seni budaya khususnya budaya wayang.
Di samping itu, juga disampaikan bahwa dalam pertunjukan seni wayang juga banyak tenaga kerja yang terlibat, termasuk diantaranya pekerja industri gamelan dan industri wisata.
“Seni pertunjukkan wayang juga akan didorong ke Kemendikbud Ristek karena untuk pelestarian dan pengembangan wayang diperlukan penguatan melalui pendidikan dalam hal pembelajaran tari-tarian, gamelan, dan bahasa. Penguatan tersebut diperlukan karena seni wayang merupakan bagian dari kebudayaan yang harus terus didorong dan dipertahankan,” tuturnya.
Pertunjukan Wayang Hybrid
Adapun, dalam upaya untuk mendorong pertunjukan seni wayang agar lebih menarik, Airlangga menyampaikan bahwa pertunjukan wayang dapat dilakukan secara hybrid dan perlu dilakukan publikasi yang lebih baik untuk mencari penonton baru, terutama yang berasal dari kalangan milenial.
“Dalam pertunjukkan wayang dibutuhkan kombinasi bahasa agar dapat populer di kalangan milenial. Selain menggunakan bahasa Jawa, juga dapat menggunakan bahasa Indonesia, agar membuat pertunjukan wayang menjadi lebih menarik,” tegas.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Menteri Perindustrian, Anggota DPR RI, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, serta jajaran Persatuan Dalang Indonesia.
Artikel ini telah tayang dengan judul Kabar Apik dari Menko Airlangga, Pemerintah Pertimbangkan Pemberian Insentif untuk Seniman Pedalangan.
Selain terkait pertunjukan seni wayang, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.