Kemenkes Alokasikan 600 Vial Vaksin Moderna untuk Surabaya
Ilustrasi vaksin booster di Surabaya (antara)

Bagikan:

SURABAYA - Provinsi Jawa Timur mendapat jatah 600 vial vaksin Moderna dari Kementerian Kesehatan. Hal ini sebagaimana dikatakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya.

Surabaya Dapat Pasokan Vaksin Moderna

Kepala Dinkes Surabaya Nanik Sukristina menjelaskan bahwa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya telah berkirim surat ke Kementerian Kesehatan terkait pasokan vaksin.

"Baru kemudian turun Surat Edaran (SE) Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dari Kementerian Kesehatan RI per tanggal 1 Maret 2022. Dalam SE itu tercantum, bahwa Kota Surabaya akan mendapatkan alokasi distribusi vaksin jenis Moderna, dengan jumlah 600 vial," katanya dikutip Antara, Sabtu, 5 Maret.

Walau demikian, Nanik memastikan ketersediaan vaksin booster (dosis 3) di Surabaya masih mencukupi hingga sekarang. Vaksinasi booster di Surabaya juga masih terus berjalan dengan menggunakan vaksin jenis Pfizer.

"Lokasi kegiatan vaksinasi ini tersebar di seluruh wilayah Puskesmas Kota Surabaya hingga hari ini," katanya.

Permohonan Alokasi Vaksin

Nanik menjelaskan setelah diperbaharui kembali pada 4 Maret 2022, Dinkes Surabaya masih menunggu alokasi tersebut tiba di IFK Provinsi Jatim dan instruksi pengambilan vaksin dari Dinkes Provinsi Jatim.

Dinkes Surabaya sebelumnya juga sempat mengajukan permohonan alokasi vaksin Pfizer ke Kementerian Kesehatan RI, untuk kebutuhan booster COVID-19 bagi lanjut usia (lansia) dan masyarakat umum sejumlah 26.654 vial.

Akan tetapi, kata dia, sampai dengan hari ini Dinkes Surabaya masih menunggu ketersediaan alokasi vaksin tersebut. Alokasi vaksin akan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk booster COVID-19 bagi seluruh masyarakat Kota Surabaya yang berusia 18 tahun ke atas.

"Mengingat, dropping vaksin dari pusat masih bertahap, maka sasaran lansia dan kelompok rentan yang sudah sesuai dengan ketentuan akan menjadi prioritas kami. Bagi masyarakat umum 18 tahun ke atas menyesuaikan ketersediaan vaksin yang ada," katanya.

Vaksinasi Lansia di Surabaya

Saat ini, kata dia, lansia yang sudah tervaksinasi booster totalnya mencapai 87.626 atau 96,63 persen, dari target sasaran 90.678. Sementara itu, yang belum tervaksinasi booster ada 3.052 lansia atau 3,37 persen.

Sedangkan masyarakat umum dan pelayan publik yang sudah divaksinasi saat ini totalnya mencapai 341.659 atau 58,79 persen, dari target sasaran 581.134. Sedangkan yang belum divaksinasi, tersisa 239.475 atau 41,21 persen.

"Vaksinasi booster sudah kami selenggarakan di seluruh wilayah puskesmas di Kota Surabaya. Selain itu juga kami gelar di beberapa sentra vaksinasi, seperti di mal, atlas sport center, perkantoran dan masih banyak lainnya. Kami harap yang belum vaksinasi booster untuk segera mengikuti," ujar Nanik Sukristina .

Artikel ini telah tayang dengan judul Dinkes: Surabaya Dapat Alokasi 600 Vial Vaksin Moderna.