KEDIRI - Aksi geng motor di Kediri, Jawa Timur meresahkan warga. Atas hal tersebut, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meminta agar aparat Kepolisian Resor Kediri segera menindaklanjuti kasus ini.
Kasus Geng Motor di Kediri
Hanindhito Himawan Juga mengecam tindakan anarkis yang meresahkan pada pengendara di wilayah tersebut.
BACA JUGA:
"Saya mengecam aksi tersebut. Korban kebetulan kirim pesan kepada saya dan saya sampaikan agar tidak perlu takut melaporkan ke polres," jelasya di Kediri, dilansir Antara, Rabu, 16 Maret.
Bupati Hanindhito Himawan juga menyatakan diri siap memantu polisi dengan menyerahkan hasil rekaman closed circuit television (CCTV) milik Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri kepada polisi.
"CCTV akan kami serahkan kepada kepolisian untuk dicari tahu dari nomor polisi yang ada, lalu ciri-ciri lainnya," kata dia.
Jumlah Gerombolan Pemotor
Aksi premanisme geng motor terekam kamera pengintai milik Pemkab Kediri. Pelaku berjumlah antara 50-100 orang dengan lokasi kejadian di jalur Kediri-Pare, pada Minggu, 13 Maret dini hari.
Gerombolan pelaku yang mengendarai sepeda motor itu melaju dari arah Pare menuju Kediri. Kemudian, di sekitar Gedung Serbaguna PCNU Desa Sukorejo, Kecamatan Gurah, gerombolan menghadang pengendara motor dari arah Kediri.
Rekaman video itu tersebar di media sosial. Perekam video menyampaikan aksi yang dilakukan gerombolan itu anarkis dengan memecahkan kaca mobil dan memukuli orang yang melintas.
Bupati berharap kejadian yang sama tidak terulang. Dari laporan yang masuk, ada empat orang sudah menjadi korban dan saat ini sudah lapor ke Polres Kediri.
Polisi Lakukan Penyelidikan
Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho menegaskan pihaknya akan menindaklanjuti laporan itu untuk dilakukan penyelidikan. Rekaman kamera pengintai atau CCTV sangat membantu proses penyelidikan kepolisian.
"Kami sedang kumpulkan alat bukti di sepanjang jalan," kata dia.
Dia memerintahkan anggota untuk rutin patroli guna mengantisipasi kejadian yang sama.
"Kami akan tingkatkan patroli dengan jajaran polsek dan Satpol PP Kabupaten Kediri. Selain kamtibmas, kami akan patroli protokol kesehatan," ujar dia.
Korban Melapor ke Polres Kediri
Sementara itu, warga yang sudah menjadi korban langsung melapor ke Polres Kediri. B, yang merupakan warga Kecamatan Puncu itu mengatakan saat kejadian dirinya bersama teman-temannya berjumlah delapan orang hendak pulang setelah nongkrong di Simpang Lima Gumul, Kabupaten Kediri. Dalam perjalanan pulang, dihadang gerombolan itu dan sempat dikeroyok.
"Saya dan teman-teman dihadang, dipukuli, dan ditendang, teman saya ada yang giginya sampai copot," kata B, yang menolak menyebutkan nama lengkapnya.
Artikel ini telah tayang dengan judul Dikirimi Pesan Korban Premanisme Pemotor, Bupati Kediri Geram: Saya Mengecam Aksi Tersebut.
Selain terkait geng motor di Kediri, dapatkan informasi dan berita daerah Jawa Timur melalui VOI Jatim.