Kasus Pembacokan di Kediri DIselidiki Polisi, 10 Orang Luka, 4 di Antaranya Meninggal Dunia
Lokasi rumah pelaku (kanan) dalam kasus pembacokan di Kediri (ANTARA/Asmaul)

Bagikan:

SURABAYA - Aparat Kepolisian Resor Kediri, Jawa Timur, tengah menyelidiki kasus pembacokan di Kediri. Dalam kejadian yang terjadi di Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri itu mengakibatkan 10 orang terluka dengan empat di antaranya meninggal dunia.

Kasus Pembacokan di Kediri Makan Korban Jiwa

Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha Putra menjelaskan, awalnya anggota mendapat laporan adanya kasus penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa.

"Tadi kami dapatkan informasi di wilayah Kecamatan Wates, dugaan penganiayaan yang mengakibatkan orang meninggal dunia. Sampai saat ini kami masih bekerja," ucapnya di Kediri dilansir Antara, Senin, 7 Maret.

Pelaku berinisial R, seorang warga Dusun Bangunmulyo, Desa Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri. Berdasarkan informasi, pelaku awalnya cek cok dengan keluarga lalu tiba-tiba membawa caring dan membacok warga yang dijumpainya. Bahkan, ada kerabat yang juga menjadi korban.

Dalam insiden itu, 10 orang menjadi korban dan empat orang di antaranya meninggal dunia. Sedangkan, enam orang lainnya saat ini masih dirawat di rumah sakit.

"Jadi, sementara data yang kami dapatkan ada 10 korban totalnya. Meninggal di tempat tiga orang, satu di rumah sakit. Sementara, kami masih update beberapa korban yang opname," kata dia.

Motif Pelaku Masih Dicari

Pihaknya pun masih mendalami motif pelaku melakukan aksinya itu. Hingga kini, polisi pun masih mengumpulkan keterangan dari para saksi.

"Masih kami dalami motifnya, karena yang bersangkutan masih belum mau buka omongan. Pelaku kami amankan bersama anggota di polres," kata dia.

Sejumlah tetangga pelaku masih trauma dengan kejadian itu. Surya, salah seorang tetangga mengatakan pelaku setelah melakukan aksinya sempat kabur dan kembali ke rumah.

Warga Sempat Tak Berani Melerai

Warga yang mengetahui pun tidak berani masuk ke dalam rumah, sebab masih khawatir. Beberapa warga lain juga masih gotong royong menyelamatkan warga yang terluka. "Tidak ada yang berani masuk. Setelah polisi datang, dia diamankan," ungkap Surya.

Sementara itu, sejumlah rumah termasuk rumah pelaku juga diberi garis polisi. Di rumah pelaku, juga terlihat sepeda motor yang diparkir di dalam rumah serta ada tempat untuk jualan sayur. Warga menyebut, pelaku selama ini bekerja serabutan.

Artikel ini telah tayang dengan judul Polisi Selidiki Kasus Pembacokan yang Tewaskan 4 Orang di Kediri.