Layanan Vaksinasi COVID-19 di Madiun: Dibuka hingga 2 April Demi Capaian Vaksin Dosis Tiga
Layanan Vaksinasi COVID-19 di Madiun

Bagikan:

MADIUN - Layanan vaksinasi COVID-19 di Madiun, Jawa Timur dibuka oleh Pemerintah Kota setempat demi meningkatkan capaian pemberian vaksin dosis tiga atau penguat untuk masyarakat di wilayah tersebut.

Lokasi Layanan Vaksinasi COVID-19 di Madiun

Wali Kota Madiun Maidi menjelaskan bahwa gerai vaksinasi dibuka di Taman Sumber Wangi kawasan Pahlawan Street Center (PSC). Pihaknya memilih lokasi itu agar warga bisa lebih mudah dalam menjangkaunya.

"Vaksinasi terus kita lakukan. Layanan terus kita dekatkan. Vaksin di Kota Madiun tidak sulit," jelas Maidi dikutip Antara, Kamis, 24 Maret.

Jadwal Layanan Vaksinasi COVID-19 di Madiun

Dalam rencananya, gerai vaksinasi COVID-19 akan dibuka mulai 24 Maret hingga 2 April 2022. Meski demikian, jadwal bisa ditambah jika antusias masyarakat tinggi. Dalam sehari layanan dibuka sebanyak dua kali, mulai pukul 08.00-11.00 WIB kemudian dibuka lagi sore mulai pukul 15.00-18.00 WIB.

Tidak hanya warga yang memiliki KTP Kota Madiun, layanan gerai vaksin tersebut juga berlaku bagi semua WNI. Warga luar daerah juga bisa memanfaatkan layanan vaksinasi tersebut.

Tak hanya dosis lengkap, yakni dosis satu dan dua, gerai vaksin tersebut juga melayani dosis ketiga atau penguat. Baik bagi warga umum maupun kaum lanjut usia.

Capaian Vaksinasi di Madiun

Maidi menambahkan, penyediaan gerai vaksin COVID-19 tersebut bertujuan untuk meningkatkan capaian vaksin di Kota Madiun, utamanya vaksin penguat. Sesuai data, hingga per Kamis (24/3/2022) capaian vaksin untuk dosis satu secara total sebesar 180.870 orang atau 116,71 persen.

Sedangkan, dosis kedua mencapai 166.169 orang atau 107,23 persen. Serta capaian vaksinasi penguat masih minim yakni baru mencapai 35.125 orang atau 22,67 persen. Tak heran, Pemkot Madiun terus menggenjot vaksinasi untuk mendongkrak capaian, khususnya dosis ketiga.

Dia menargetkan capaian vaksinasi dosis ketiga bisa menyentuh angka 50 persen sebelum lebaran nanti. Pihaknya berharap masyarakat Kota Madiun terlindungi secara maksimal sehingga penularan COVID-19 dapat ditekan.

"Vaksinasi memang tidak mencegah seseorang untuk tertular. Tetapi, bisa meminimalkan risiko jika terpapar. Hal itu penting, khususnya bagi usia rentan seperti lansia," kata dia.

Vakasinasi Lansia Terus Ditingkatkan

Karenanya, vaksinasi lansia juga terus dioptimalkan. Capaian vaksinasi lansia saat ini mencapai 75,45 persen untuk dosis 1 dan 69,39 persen untuk dosis kedua. Sedang, capaian vaksin penguat untuk lansia baru mencapai 20 persen.

"Untuk melawan COVID-19, kita butuh perlindungan luar-dalam. Perlindungan luar dengan disiplin protokol kesehatan. Sedangkan perlindungan dalam ya dengan vaksin," tambahnya.

Melindungi Madiun Secara Maksimal

Selain itu, Kota Madiun saat ini merupakan jujukan wisatawan. Banyak masyarakat luar kota yang datang. Karenanya, Wali Kota ingin masyarakat Kota Madiun terlindungi secara maksimal.

Selain segera mendapat vaksin, ia juga meminta masyarakat untuk selalu disiplin protokol kesehatan. Harapannya, masyarakat tetap bisa beraktivitas seperti biasa namun tetap sehat dan tidak tertular. Dengan demikian, ekonomi tetap berjalan namun COVID-19 semakin ditekan.

Kasus COVID-19 di Madiun

Data dinkes setempat mencatat, secara akumulatif kasus COVID-19 di Kota Madiun hingga Kamis tercatat 10.029 dengan jumlah penderita yang sudah sembuh total 9.392 orang dan pasien yang meninggal dunia seluruhnya 543 orang.

Penderita COVID-19 di Kota Madiun saat ini masih 94 orang dengan perincian 19 orang menjalani perawatan, 74 orang melakukan isolasi mandiri, dan satu menjalani karantina di fasilitas isolasi terpadu.

Jumlah konfirmasi baru pada Kamis (24/3) tercatat 14 orang, sembuh 34 orang, dan meninggal dunia nihil.

Artikel ini telah tayang dengan judul Pemkot Madiun Buka Gerai Vaksinasi Guna Tingkatkan Capaian Dosis Tiga.

Selain terkait layanan vaksinasi COVID-19 di Madiun, dapatkan informasi dan berita daerah Jawa Timur melalui VOI Jatim.