Cerita Menarik Puasa di Tanah Suci: Santap Takjil di Masjid Nabawi Harus Habis Dalam Waktu 10 Menit
Menanti buka puasa di Tanah Suci Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Selasa (7/5/2019). (Antara/Aji Styawan)

Bagikan:

SURABAYA - Tak hanya di Indonesia, keberadaan takjil juga bisa dijumpai di bulan puasa di Tanah Suci. Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi menyediakan takjil atau sajian berbuka sekitar satu juta porsi di hari kedua Ramadan 1443 Hijriah.

Puasa di Tanah Suci

Masyarakat sekitar bisa ikut menikmati sajian takjil tersebut. Namun perlu dicatat bahwa takjil harus disantap dan dihabiskan dalam waktu 10 menit sebelum melaksanakan Salat Maghrib.

"Seluruh jemaah makan dengan serentak. Kurang lebih 10 menit, makan harus selesai. Hari ini adzan maghrib jam 18.39 WAS, buka puasa dimulai, dan pesta harus usai 10 menit berikutnya, 18.49," kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Asrorun Ni'am Sholeh yang berada di Madinah Arab Saudi, Senin 4 April.

Pengalaman Asrorun di Tanah Suci

Pengalaman itu diceritakan Asrorun saat berpuasa di Tanah Suci bulan ini. Di sore hari jelang buka puasa, panitia Ifthar Shaim di Masjid Nabawi menyiapkan sajian buka puasa Ramadan untuk kurang lebih satu juta Muslim.

Sajian itu disiapkan dalam waktu yang sangat singkat. Dimulai setengah jam usai Salat Ashar berjemaah, Tim Ifthar Shaim menjalankan tugasnya dengan sigap.

Di antaranya menggelar sufrah, plastik tempat alas makan yang dihampar di atas karpet masjid yang multi fungsi, untuk tempat makan, pelindung karpet dari noda sisa makanan, sekaligus tempat sampah bungkus dan sisa makanan.

Tim Ifthar Shaim ini ada yang berasal dari para relawan, dari mahasiswa, dan bahkan ada yang pelajar SMA dan SMP.

"Saya sempat berbincang sekilas dengan relawan yang awalnya saya kira mahasiswa, namun dari hasil diskusi diketahui kalau dia pelajar SMP di sebuah madrasah di Kota Madinah," katanya, melansir Antara.

Umat Islam Buka Puasa Bersama

Saat maghrib tiba dan muadzin mengumandangkan adzan maghrib, seluruh umat Islam yang hadir berbuka puasa bersama.

Menunya yang disediakan beragama mulai dari kurma sukari sebanyak tujuh butir, yoghurt segar (zabadi) plus dukkah madini (bumbu untuk dicampurkan ke zabadi), satu roti gandum dan sebotol zamzam. Beberapa orang juga membagikan teh dan kopi.

Hidangan Segera Diangkat

Usai berbuka puasa, dalam waktu sekejap, tim Ifthar Shaim kembali menjalankan tugas, dengan dibantu tim kebersihan masjid, mengangkat hidangan yang telah disantap, beserta plastik sufrah serta mengangkut ke plastik besar untuk dibuang.

Dalam waktu tidak lebih tiga menit, masjid kembali bersih selanjutnya pukul 18.54 iqamat dikumandangkan untuk melaksanakan Salat Maghrib berjemaah.

"Tapi yang perlu diingat, kalau mau buka bersama di dalam masjid, masuklah lebih awal, karena jika kapasitas sudah penuh anda akan ditolak masuk. Demikian juga saat hendak ikut Salat Tarawih di dalam masjid. Jika terlambat masuk, anda harus bersiap salat di halaman masjid," ujarnya.

Majelis Taklim di Nabawi

Di antara Ashar dan Maghrib, ada beberapa majlis taklim yang dilaksanakan di dalam Masjid Nabawi. Ada Kyai yang menyampaikan materi pengajaran keagamaan dalam bahasa Arab, diikuti oleh para jemaah yang berkenan ikut pengajian.

Artikel ini telah tayang dengan judul Masjid Nabawi Sediakan 1 Juta Takjil Gratis untuk Buka Puasa Tapi Harus Dihabiskan Selama 10 Menit.

Selain terkait puasa di Tanah Suci, dapatkan informasi dan berita daerah Jawa Timur melalui VOI Jatim.