Tanggapi Konsep Sedekah Yusuf Mansur, Buya Yahya: Itu Seperti Merampok, Rampok Pakai Malu
Yusuf Mansur (IG @yusufmansurnew)

Bagikan:

SURABAYA - Nama Ustaz Yusuf Mansur jadi sorotan warganet setelah videonya marah-marah viral di media sosial. Hal itu menyebabkan banyak tokoh ikut berkomentar terkait gaya dakwah sedekah yang digencarkan oleh sang penceramah itu. Salah satu tokoh yang ikut mengomentari konsep sedekah Yusuf Mansur adalah Buya Yahya.

Tanggapan Konsep Sedekah Yusuf Mansur

Intelektual Yahya Zainul Ma'arif itu mengatakan bahwa konsep sedekah ayah dari Wirda Masur itu tak tepat karena mengandung unsur paksaan.

"Kemudian 'jika kau pria siapa yang begini kemudian berinfaq pahalanya begini, bersedakahlah begini' itulah cara nabi. Bukan menunjuk 'ente, kasih sedekah ya. Cincinmu bagus jual ya' nggak ada begitu. Nabi tidak mengajarkan begitu," jelas Buya Yahya dalam kanal YouTube Nuansa Islam, dikutip Senin, 18 April.

Cara Sedekan Nabi

Buya Yahya melanjutkan, Nabi Muhammad mengajak orang sedekah dengan memberikan himbauan bukan dengan paksaan.

"Itu bikin orang lari dari kebaikan jika dengan cara menunjuk, meminta. Itu seperti merampok, rampok pakai malu itu. Rampok kan pakai pedang dengan rasa malu, kalau nggak ngasih kan malu," imbuh Buya Yahya.

Menodong dengan Rasa Malu

Buya Yahya bahkan dengan tegas menilai bahwa apa yang dilakukan Ustaz Yusuf Mansur dengan menodong dan membuat pemberi sedekah seperti malu, sehingga terpaksa memberi.

"Misalnya kita minta 'itu jamnya bagus buat saya ya' 'aduh'. Itu sama kayak 'kasih buat saya! Ayo!' Sa itu cuma karena dia punya makom seorang ustaz pakai atas nama Allah, atas nama nabi. Sama itu, bahaya itu. Kok ustaz minta-minta kerjaannya," ucap Buya Yahya.

"Kalau memberikan imbauan sedekah (nggak apa-apa). Tetap nggak boleh kalau kita bikin malu. Bikin malu nggak diajarkan oleh nabi SAW. Atau bikin orang lari, ini masalah sedekah. Maka lihat, ikhlas harus kita ajarkan untuk diri kita sendiri, akhlas kita ajarkan kepada orang lain," lanjutnya.