SURABAYA - Kasus pelecehan seksual di Tulungagung yang melibatkan seorang sopir taksi daring akhirnya ditangani polisi. Aparat Kepolisian Resor (Polres) Tulungagung, Jawa Timur bahkan telah menangkap sang sopir yang berinisial DA yang diduga melecehkan penumpangnya, NM (21).
"Iya, pelaku ini kami tangkap setelah kami menerima pengaduan dari korban," ucap Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Agung Kurnia Putra, dikutip Antara, Kamis, 21 April.
BACA JUGA:
Pelaku Kasus Pelecehan Seksual di Tulungagung
Saat penangkapan, DA tak melakukan perlawanan saat petugas membekuknya. Ia pasrah dengan penangkapan petugas.
Di hadapan penyidik yang memeriksanya, DA juga tidak bisa menyangkal tuduhan yang dilaporkan korban NM.
Pelaku mengakui menyukai korban yang sudah dikenalnya beberapa lama. NM bahkan telah beberapa kali mencarter kendaraannya untuk mengantar kakeknya yang sakit-sakitan ke rumah sakit untuk berobat.
Kronologi Pelecehan
Insiden kekerasan seksual tersebut terjadi saat korban kembali meminta tolong DA untuk membawakan barang-barangnya, dari rumah ke tempat indekos di pinggiran Kota Tulungagung.
Usai mengantar, pelaku menawari korban untuk jalan-jalan. Tawaran itu diterima NM, karena merasa sudah saling mengenal, tanpa menaruh curiga.
Saat keluar jalan-jalan itulah, di dalam mobil, korban mengalami tindak pelecehan oleh DA.
Tak sekadar dilecehkan, korban juga sempat dianiaya oleh pelaku yang sudah dilingkupi pikiran mesum pada pelanggannya itu.
Korban Lapor ke Polisi
Merasa dilecehkan, korban berontak dan bertanya maksud perbuatan pelaku. “Mengalami kejadian ini korban lapor ke Polres Tulungagung,” katanya.
Pelaku pun sudah diamankan dan proses hukum masih berjalan.
Pihak kepolisian setempat sudah memeriksa beberapa saksi terkait kejadian tersebut. “Sudah proses, masih berlanjut dan pelaku dikenakan wajib lapor,” katanya.
Artikel ini telah tayang dengan judul Polisi Tangkap Sopir Taksi Online yang Lecehkan Penumpang di Tulungagung.
Terkait
