Pengalaman Naik Taksi Online di Surabaya: Disupiri Gudianto Huang yang Sediakan Camilan, Minuman hingga Obat Gratis
Pengalaman naik taksi online di Surabaya (Twitter-bijjihh)

Bagikan:

SURABAYA - Seorang warganet mengunggah pengalaman naik taksi online di Surabaya hingga viral. Dalam cerita tersebut, sang penumpang terkesan dengan pengemudi taksi yang menyediakan camilan, minuman, hingga obat yang ditata rapih di depan penumpang. Istimewanya lagi, sang sopir tak memungut bayaran lagi alias gratis.

Cerita Pengalaman Naik Taksi Online di Surabaya

Cerita itu dibagikan oleh akun Twitter bernama @bijjihh. Saat itu ia tengah beraktivitas di daerah Surabaya, Jawa Timur.

"Guys, ini bapaknya baik banget. Preparein snack segini banyak for free. Tadi malam dapet taxi nakal, pagi ini dapet taxi super baik," kicau akun @bijjihh, Rabu 18 Mei.

Dalam unggahannya, @bijjihh juga mengunggah foto yang memperlihatkan keadaan di dalam mobil taksi tersebut. Dalam unggahannya, tertera nama sang sopir taksi berikut nomor kepegawaiannya di perusahaan taksi berlogo burung biru.

"Yang perlu taxi di daerah Surabaya, bisa kontak beliau. Sehat selalu Pak," lanjut akun itu.

Gudianto Huang si Driver

Sopir taksi online itu diketahui bernama Gudianto Huang. Dia mengaku sudah menyediakan sejumlah camilan seperti kacang, wafer, cokelat, keripik beragam rasa, hingga air mineral botolan sejak 2018.

Melengkapinya Gudianto juga menaruh beragam obat-obatan mulai dari obat sakit kepala, obat maag, obat demam, obat pencegah mabuk kendaran, sampai obat flu. Termasuk tisu basah dan surat kabar untuk dibaca.

"Dari tahun 2018 sampai sekarang, itu semua saya sediakan dalam mobil taksi saya," kata Gudianto kepada VOI, Kamis 19 Mei.

Sopir yang bekerja dari pagi hingga malam itu mengatakan rezeki bisa datang dari mana saja. Namun yang terpenting keluarga dan berbagi ke semua orang sebagai bentuk indahnya persaudaraan.

Sediakan Fasilitas Gratis

Dia pun mengatakan ikhlas bila fasilitas gratis darinya dinikmati para penumpang. Gudianto mengaku melayani penumpang sepenuh hati sehingga tidak timbul perasaan rugi menyediakan deretan camilan secara cuma-cuma.

"Melayani sepenuh hati dengan kasih. Itu lah indahnya dalam persaudaraan di antara kita semua. Tidak rugi, ikhlas, jadi kita berbagi ke semua orang," pungkasnya.