Kecelakaan Bus Ardiansyah: Wali Kota Mojokerto Pastikan Korban Dapat Perawatan Optimal
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari (dua kanan) saat berada di RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo (ANTARA-HO-PEMKOT MOJOKERTO)

Bagikan:

SURABAYA - Korban kecelakaan bus Ardiansyah di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya-Mojokerto dipastikan mendapat perawatan secara maksimal. Hal ini sebagaimana dikatakan oleh Wali Kota Mojokerto Jawa Timur Ika Puspitasari.

"Kami sebagai pemilik Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mojokerto melakukan proses yang dibutuhkan oleh seluruh korban baik yang meninggal maupun yang sekarang dalam perawatan," ucapnya di Mojokerto dilansir Antara, Senin, 16 Mei.

Korban Kecelakaan Bus Ardiansyah

Sebelumnya, kecelakaan di Tol Surabaya -Mojokerto itu memakan korban meninggal dunia sebanyak 14 orang dan belasan korban lainnya mengalami luka berat.

Ika mengatakan, Pemkot Mojokerto melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Surabaya karena seluruh korban kecelakaan tersebut adalah warga Kota Surabaya.

"Sehingga, bisa dilakukan upaya cepat terkait pemulangan jenazah ke rumah duka masing- masing," kata Ning Ita sapaan akrab Wali Kota Mojokerto.

Tambahan Ambulans

Ika mengatakan Pemerintah Kota Mojokerto telah menyiapkan sejumlah armada ambulans untuk membantu apabila ada kekurangan menyusul Pemerintah Kota Surabaya telah mengirimkan lima unit ambulans untuk pemulangan jenazah korban kecelakaan.

"Dari Pemkot Surabaya sudah mengirimkan lima unit ambulans untuk pemulangan jenazah dan kami pun dari RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo juga menyediakan. Seluruh armada kami juga siap digunakan, jadi bersama-sama membantu agar proses pemulangan jenazah tidak terlalu lama," katanya.

Urusan Administrasi

Disinggung terkait urusan administrasi, Walkot Mojokerto mengatakan akan mengutamakan penanganan korban terlebih dahulu baru melakukan koordinasi terkait administrasi.

"Terkait administrasi saya kira bisa dikoordinasikan karena ini masuk dalam kejadian kecelakaan. Saya pastikan disini kami menangani korban dulu urusan administrasi dan biaya kita koordinasikan di kemudian," katanya.

Kecelakaan Bus Ardiansyah bernomor polisi S-7322-UW di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya - Mojokerto, Jawa Timur pada Senin pagi pukul 06.15 WIB menelan korban jiwa sebanyak 14 orang meninggal dan belasan orang luka.