Kecelakaan Bus Ardiansyah Makan Korban Luka Hingga Meninggal, Sang Sopir Terancam Jadi Tersangka
Kecelakaan bus Ardiansyah di Tol Surabaya-Mojokerto (Antara)

Bagikan:

SURABAYA - Kecelakaan Bus Ardiansyah memakan korban luka berat hingga meninggal dunia. Kejadian tersebut terjadi di jalur tol Surabaya-Mojokerto yang diduga disebabkan karena sang sopir mengantuk. Sopir pun terancam jadi tersangka.

"Kami pastikan yang bersangkutan (sopir) mengakui sementara karena mengantuk. Maka itu sopir berpotensi jadi tersangka karena menyebabkan kecelakaan hingga meninggal dunia," ucap Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta usai konferensi pers pengungkapan pupuk ilegal di Mapolda Jatim di Surabaya, Senin, 16 Mei.

Penyebab Kecelakaan Bus Ardiansyah

Berdasarkan keterangan Irjen Nico, pihaknya sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan pendataan korban.

Dari informasi yang didapat sementara, sopir diduga mengantuk lalu menabrak tiang reklame, hingga menyebabkan banyak korban luka dan meninggal. 

"Tadi ada 25 penumpang dan yang meninggal dunia ada 14 orang. Kami turut berduka cita dan kami sedang melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi bus tersebut. Tentu kami masih akan mendalami kecelakaan itu," katanya. 

Pengawasan Seluruh Driver

Nico juga menyayangkan kecelakaan tersebut dan pihaknya meminta keluarga korban untuk datang, untuk mempercepat proses identifikasi. "Untuk penumpang yang sedang dirawat, kami akan pastikan mereka akan dirawat dengan baik dari RS," ujarnya. 

Nico menegaskan pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap seluruh driver, supaya mereka mematuhi aturan lalu lintas. "Dan apabila sopir capek atau lelah, untuk berkomunikasi dengan manajernya, supaya sopir atau driver yang tidak siap, jangan membawa bus, untuk disiapkan driver lainnya," katanya.