Banjir Rob di Surabaya Tak Genangi Rumah Warga Namun Sebabkan Macet
Pengendara melintasi banjir rob di Surabaya, Jawa Timur (Antara Jatim/Didik Suhartono)

Bagikan:

SURABAYA - Banjir rob di Surabaya disebut menyebabkan kemacetan lalu lintas. Hal ini sebagaimana diungkap oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu kemacetan yang disebabkan banjir roba terjadi di Jalan Kalianak.

"Dampak banjir rob ada beberapa daerah terjadi kemacetan," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya Ridwan Mubarun dikutip Antara, Kamis, 19 Mei.

Fenomena Banjir Rob di Surabaya

Ridwan mengatakan bahwa banjir rob adalah fenomena alam yang rutin terjadi setiap bulan purnama, yakni saat air mengalami pasang maksimal dan menggenangi daratan rendah di sekitarnya.

"Ada beberapa wilayah di Surabaya yang rawan terkena banjir rob," ujar dia.

Ridwan menyebut beberapa kawasan atau kelurahan yang berpotensi banjir rob berada di Kelurahan Romokalisari Kecamatan Benowo, Kelurahan Genting Kalianak Kecamatan Asemrowo, Kelurahan Kedungcowek Kecamatan Bulak dan Kelurahan Gunung Anyar Kecamatan Gunung Anyar.

Sedangkan lokasi potensi jalan rawan genangan/banjir akibat banjir rob di antaranya Jalan Kalimas Kecamatan Pabean Cantian, Jalan Greges-Kalianak Kecamatan Asemrowo, Jalan Sukolilo Baru Kecamatan Bulak dan jalan Medokan Sawah Kecamatan Gunung Anyar.

"Air rob biasanya berlangsung 3 atau 4 jam dengan ketinggian air di daratan yg terkena sekitar 50 cm sampai dengan 60 cm. Setelah surut sendirinya," kata dia.

Kondisi Rumah Warga

Saat ditanya mengenai rumah warga yang tergenang air rob, Ridwan mengatakan, tidak terlalu menjadi masalah karena air cepat surut di kawasan perkampungan.

"Cuma yang berdampak ya itu kemacetan," ujar Ridwan.