Cek Minat dan Daya Beli Masyarakat Pada Produk Gas Bumi, BPH Migas Gelar Uji Petik di Surabaya dan Gresik
Ilustrasi pengecekan saluran gas (Antara)

Bagikan:

SURABAYA - Badan Pengatur Hilir Migas atau BPH Migas dan Perusahaan Gas Negara Sales Operation Regional III (PGN SOR III) Jawa Timur menggelar Uji Petik di Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Kegiatan BPH Migas 

Kegiatan tersebut digelar untuk melihat minat dan daya beli masyarakat atas produk gas bumi yang disalurkan lewat jaringan pipa gas PGN untuk segmen rumah tangga (RT) dan pelanggan kecil (PK).

"PGN dan BPH Migas bersama-sama melakukan Uji Petik untuk meninjau keminatan masyarakat terhadap jargas non-APBN. Melalui kegiatan ini, BPH Migas juga memastikan penyaluran gas bumi di wilayah Jawa Timur terus berkembang untuk melayani masyarakat yang dapat menerima benefit atas gas bumi," ungkap Komite BPH Migas, Wahyudi Anas dalam keterangan tertulis, Senin 6 Juni.

Menurut Wahyudi, dalam kegiatan Uji Petik Keminatan, BPH Migas memberi kesempatan kepada Badan Usaha Niaga Gas Bumi untuk mengembangkan infrastruktur Jargas dengan Skema investasi Mandiri.

Pemanfaatan Gas Bumi

Dengan begitu, pemanfaatan Gas Bumi di masyarakat terus meningkat dan dapat mengurangi penyediaan bahan baku elpiji.

"Dengan kita meningkatkan penggunaan gas bumi secara tidak langsung dapat mengurangi penyediaan bahan baku LPG yang sebagian besar impor. Hal ini sejalan dengan RPJMN dimana sampai tahun 2024 ditargetkan 4 juta sambungan rumah tangga," tutur Wahyudi.

Pengembangan Jargas Rumah Tangga

General Manager PGN SOR III - Jawa Timur, Edi Armawiria menambahkan bahwa PGN tengah mengembangkan jargas rumah tangga melalui program Jargas Non-APBN untuk mendukung pencapaian target 1 Juta Sambungan Rumah (SR) dan optimalisasi pemanfaatan gas bumi untuk sektor Rumah Tangga, Pelanggan Kecil dan kelompok UMKM.

"Hal ini mendukung pemanfaatan energi bersih ramah lingkungan di masa transisi energi saat ini. Sejalan dengan hal tersebut, PGN juga melakukan canvasing market menengah ke atas untuk program jargas non-APBN dan produk baru jargas dengan kemudahan dan layanan-layanan tambahan, selanjutnya dalam waktu dekat kita akan mengadakan uji petik di Kabupaten Sidoarjo, Kota Mojekerto dan Kota Semarang," jelas Edi.