SURABAYA - Menjelang Hari Raya Iduladha, harga bawang merah di Jatim terbaru mengalami kenaikan, dari yang semula Rp44.789 per kilogram menjadi Rp47.258 per kg.
"Kemungkinan permintaan pasar cukup tinggi dan stoknya tidak mencukupi, sehingga harganya menjadi mahal di pasaran," ucap Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur, Hadi Sulistyo, dikonfirmasi, Senin, 20 Juni.
BACA JUGA:
Harga Bawang Merah di Jatim Terbaru
Menurut Sistem Informasi Ketersedian dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) pada 15 Juni 2022, bawang merah berada di kisaran Rp44.789 per kg, lalu 16 Juni 2022 harganya naik menjadi Rp45.690 per kg. Sedangkan harga bawang merah terbaru per 20 Juni 2022 tembus Rp47.258 per kg.
Harga rata-rata tertinggi bawang merah tercatat di Kabupaten Gresik dan Jember yakni mencapai Rp55.000. Sedangkan harga rata-rata terendah di Kabupaten Probolinggo yaitu Rp31.000. Untuk sejumlah pasar di Surabaya harga komoditas ini sempat tembus di harga Rp55.000 per kg pekan lalu.
Faktor Kenaikan
Kata Hadi, ada sejumlah faktor yang mempengaruhi kenaikan harga bawang merah di Jatim. Yakni curah hujan yang yang cukup tinggi dan terserang penyakit, sehingga produksinya sedikit berkurang.
"Selain itu bawang merah ini kan tidak semuanya dijual ke pasaran karena harus disimpan untuk ditanam lagi," ujarnya.
Stok Bawang Merah
Sayangnya Hadi belum bisa merinci detail terkait data stok bawang merah pada bulan Mei dan Juni. Yang jelas pada April lalu, produksi bawang merah di Jatim mencapau 52.432 ton dengan tingkat konsumsi tembus 9.125 ton. Artinya, ada surplus 43.307 ton.
"Data Mei dan Juni ini belum masuk, karena panen bawang merah ini kan dua bulan. Jadi kalau panen bulan Mei artinya masa tanamnya bulan Maret," katanya.
Artikel ini telah tayang dengan judul Harga Bawang Merah di Jatim Meroket Jelang Iduladha.
Selain terkait harga bawang merah di Jatim terbaru, dapatkan informasi dan berita daerah Jawa Timur melalui VOI Jatim.