Viral PN Surabaya Sahkan Pernikahan Beda Agama, Politikus PSI: Apa Lebih Setuju Hubungan di Luar Nikah?
Ilustrasi pernikahan beda agama (Mikail Nilov-Pexels).jpg

Bagikan:

SURABAYA - Belakangan viral pengesahan pernikahan beda agama yang dilakukan oleh Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Pernikahan sendiri terjadi antara pemeluk agama Islam dan Kristen.

Pernikahan Beda Agama

Hal tersebut kemudian menuai banyak sorotan, salah satunya politikus PSI Guntur Romli alias Gun Romli. Ia mengatakan bahwa pernikahan beda agama baiknya tak dipersoalkan.

"Orang mau nikah kok dibikin sulit," komen Gun Romli dalam akun Twitternya, @GunRomli, Selasa 21 Juni.

Tak Langgar Hak

Menurut dia, rencana pernikahan yang tidak melanggar hak individu sebaiknya dimuluskan jalannya. Akan lebih baik hubungan suami-istri disahkan atas dasar penuh komitmen dan suka sama suka.

"Atas pilihan pasangan, tidak ada yang dipaksa dan dirugikan," imbuhnya.

Gun Romli mengatakan, dipersoalkannya keinginan calon pengantin agar pernikahan beda agama  yang dijalaninya berstatus sah secara hukum di Indonesia bakal menambah masalah baru.

Jika itu terjadi, lanjut dia, dapat meningkatkan potensi pernikahan di luar hukum masing-masing agama dan kepercayaan.

"Ingin resmi dan dilindungi hukum, ini yang mempersulit nikah termasuk beda agama," ujarnya.

Pertanyakan Pihak yang Persulit

Akhir kata, Gun Romli sanksi dengan orang-orang yang mempersoalkan nikah beda agama. Dia bertanya-tanya apakah mereka tidak berpikiran hubungan sembunyi-sembunyi buruk untuk pasangan dan keluarganya.

"Apa lebih setuju hubungan di luar nikah?" tandasnya.