Kasus COVID-19: Pulang dari Tanah Suci, 7 Jemaah Haji asal Jatim Positif
Jemaah haji (ILUSTRASI UNSPLASH)

Bagikan:

SURABAYA - Dua kelompok terbang (kloter) jemaah haji asal Jawa Timur telah kembali dari Tanah Suci sejak Sabtu dan Minggu pekan lalu. Dari kedua kloter tersebut ada tujuh jemaah haji positif COVID-19 yang diketahui dari tes swab PCR. 

"Kloter pertama datang pada hari Sabtu, dan kloter dua datang Minggu kemarin," ucap Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, Abdul Haris di Surabaya, Senin, 18 Juli.

Jemaah Haji Ikuti Screening

Haris mengatakan bahwa dua kloter tersebut berasal dari Kabupaten Tuban, Bojonegoro, Lamongan, dan Kota Surabaya.

Setibanya di Bandara International Juanda Surabaya di Sidoarjo, para jemaah haji kemudian dilakukan screening untuk memastikan jemaah bebas COVID-19.

Jemaah Jalani Tes Swab

Namun hasilnya, diketahui ada tujuh jemaah haji terindikasi COVID-19. Kemudian mereka dilakukan tes swab PCR, dan hasilnya positif covid-19. Rinciannya, dua orang dari kloter satu, dan lima orang dari kloter dua

"Para jemaah haji ini langsung dilakukan screening, untuk memastikan aman dari COVID-19," ujarnya.

Mendapat Penanganan Khusus

Haris tidak menyebut detail tujuh jemaah haji positif COVID-19 berasal dari daerah mana saja. Dia hanya menyebut bahwa ketujuh jemaah haji Indonesia yang terpapar covid-19 telah dipulangkan ke daerah asal dengan penanganan khusus.

"Seluruh jemaah yang terkonfirmasi positif telah kembali ke daerah dengan penanganan tersendiri, yang selanjutnya akan ditangani Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat," katanya.

Artikel ini telah tayang dengan judul Baru Pulang dari Mekkah, 7 Jemaah Haji Asal Jatim Positif COVID-19.

Selain terkait jemaah haji, dapatkan informasi dan berita daerah Jawa Timur melalui VOI Jatim.