Petani Tambak Keluhkan Rusaknya JLLT Medayu Utara Surabaya
JLLT Medayu Utara Surabaya (ANTARA)

Bagikan:

SURABAYA - Warga masyarakat mengeluhkan rusaknya akses menuju Jalur Lingkar Luar Timur (JLLT) di Jalan Raya Medayu Utara, Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya, Jawa Timur. Rusaknya JLLT Medayu Utara Surabaya juga belum terpasang paving.

"Keluhan warga bukan hanya warga pemukiman, melainkan juga petani tambak yang memanfaatkan jalan itu," ujar Koordinator Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Wilayah Surabaya Timur Mikhael Markus di Surabaya, Minggu 24 Juli.

Kerusakan di JLLT Medayu Utara Surabaya

Jalan Raya Medayu Utara adalah akses menuju JLLT. Tak hanya itu, di jalan tersebut akan dibangun pula sejumlah bangunan penting seperti Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Yayasan RS Dr. Soetomo, Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu (SMA IT) Al Uswah, perumahan PT. YEKAPE dan lainnya.

Menurut Markus, pembangunan di wilayah Medokan Ayu saat ini terus bergerak, namun dengan skala kecil seperti halnya pavingisasi di jalan gang-gang kecil.

Belum Pavingisasi

Sedangkan, lanjut dia, untuk Jalan Raya Medayu Utara sendiri yang merupakan akses ribuan warga hingga saat ini masih belum ada pavingisasi meski telah berulang kali disurvei oleh organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Surabaya terkait.

"Saat ini hanya tiang PJU (penerangan jalaun umum) saja yang telah terpasang di Jalan raya Medayu Utara hingga ujung. Itu pun baru dipasang beberapa bulan lalu," ujar dia dilansir dari Antara.

Harapan Warga

Warga berharap jalan yang berlokasi di perbatasan Kelurahan Medokan Ayu dan Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Rungkut itu segera direalisasikan hingga masuk ke pemukiman warga.

"Ini agar program peningkatan ekonomi juga semakin bertambah dari sebelumnya dengan adanya akses jalan yang layak untuk manfaat masyarakat," kata dia.

Pemkot Diminta Tindak Lanjut

Anggota Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD Kota Surabaya Arif Fathoni mengatakan Jalan Raya Medayu Utara ini penting sebagai akses menuju JLLT yang bakal dibangun nanti. Apalagi banyak warga yang tinggal di perumahan setempat lewatnya juga di jalan itu.

"Kami berharap pemkot segera menindaklanjuti keluhan warga ini. Kami akan terus memperjuangkan itu hingga terealisasi," kata Cak Toni panggilan akrab Arif Fathoni yang merupakan anggota dewan dari Daerah Pemilihan (Dapil 3) setempat .

Hal sama juga dikatakan Wakil Ketua Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Surabaya Aning Rahmawati. Sebagai anggota dewan yang juga Dapil 3 mempunyai tugas untuk terus mengawal pembangunan jalan di wilayah Medokan Ayu.