SURABAYA - Keluhan warga penghuni apartemen CBD Surabaya terkait kenaikan iuran pengelolaan lingkungan (IPL).mendapat respon dari Wakil Wali Kota Surabaya Armuji.
Datangi Apartemen CBD Surabaya
Armuji bahkan mendatangi apartemen yang terletak di Jalan Keramat I, Jajar Tunggal, Wiyung, Surabaya, Jawa Timur.
BACA JUGA:
-
| EKONOMI
Inilah Daftar Biaya Tinggal di Apartemen yang Harus Dikeluarkan Penghuni Setiap Bulan
07 Februari 2023, 04:45
"Saya mendorong agar semua bisa menahan diri tidak mengedepankan ego masing-masing. Saya berikan waktu agar badan pengelola hari ini bisa rapat internal dan menyelesaikan permasalahan dengan penghuni apartemen secara humanis," ujar Wakil Wali (Wawali) Armuji saat mendatangi apartemen CBD di Surabaya dikutip Antara, Selasa, 5 Juli.
Bertemu Penhuni Apartemen
Armuji datang dengan didampingi oleh Dinas Permukiman, Cipta Karya dan Tara Ruang Kota Surabaya, Kecamatan Wiyung dan Kelurahan Jajartunggal. Dalam kunjungannya, Armuji bertemu dengan sejumlah penghuni apartemen.
Apartemen CBD dihuni sekitar 600 orang. Namun karena penghuni menolak membayar IPL sehingga pengelola mematikan sebagian listrik dan air.
Pengelola Apartemen Tak Hadiri Pertemuan
Menurut Armuji, camat dan lurah telah melakukan fasilitasi agar kedua belah pihak bisa bertemu sebelumnya namun tidak terwujud. Hal itu dikarenakan pihak badan pengelola tidak pernah hadir saat dikirim surat undangan.
"Apabila saling lapor juga tidak baik, mengenai listrik dan air yang disegel nanti akan dilakukan mediasi sesuai peraturan yang berlaku," kata Armuji.
Dia juga meminta agar jajaran camat dan lurah bisa senantiasa mendampingi warga dan memberikan solusi atas keluhan yang masuk.
Artikel ini telah tayang dengan judul Aliran Listrik dan Air Dimatikan Pengelola Apartemen CBD Surabaya Gara-gara Penghuni Tolak Bayar IPL, Wawali Bakal Tindak Lanjuti.
Selain terkait apartemen CBD Surabaya, dapatkan informasi dan berita daerah Jawa Timur melalui VOI Jatim.