Sebanyak 31 sekolah di di Kota Surabaya, Jawa Timur dinyatakan lolos sebagai calon Sekolah Adiwiyata Tahun 2021. Puluhan sekolah tersebut meliputi sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMA), dan madrasah tsanawiyah (MTS).
Kepala Seksi Peningkatan Kualitas dan Penyuluhan Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Dyan Prasetyaningtyas di Surabaya, dikutip dari Antara, Senin, menjelaskan bahwa tahun 2021 penilaian seleksi calon Sekolah Adiwiyata meliputi berbagai aspek, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pemantauan atau monitoring-evaluasi.
BACA JUGA:
"Sistem penilaian calon Sekolah Adiwiyata Tahun 2021 dengan Tahun 2020 masih sama, yakni dilakukan melalui daring," kata Dyan.
Sekolah Adiwiyata menekankan kepedulian lingkungan
Ia juga mengatakan bahwa ada 41 lembaga pendidikan di Surabaya yang ikut seleksi, namun beberapa dari mereka tak berhasil melewati seleksi tersebut.
"Total tahun ini ada 41 sekolah yang mengajukan, dan yang dinyatakan lolos 31 sekolah. Jadi penambahan untuk Sekolah Adiwiyata Kota Surabaya Tahun 2021 ini sebanyak 31 lembaga pendidikan," katanya.
Dyan juga menjelaskan bahwa sekolah yang gagal lolos umumnya belum memenuhi syarat administrasi.
"Pada penilaian Adiwiyata yang awal sendiri adalah administrasi. Begitu administrasi sudah tidak bagus, sudah tidak memenuhi kriteria, kita tidak bisa melanjutkan ke verifikasi teknis. Memang kebanyakan lepasnya di verifikasi administrasi, khususnya di perencanaan," ungkapnya.
Inti dari program Sekolah Adiwiyata adalah, jelas Dyan, penanaman kepedulian terhadap lingkungan sejak dini.
"Tentu saja nantinya sejak dini anak-anak sudah diberikan pemahaman bahwa kita perlu untuk bisa peduli terhadap lingkungan hidup di sekitar kita. Itu intinya yang paling penting di Sekolah Adiwiyata," tandasnya.
Selain informasi terkait program Sekolah Adiwiyata, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.