Dishub Surabaya Sebut Pendapatan Parkir saat Pandemi Turun 30 Persen dan Juru Parkir Berkurang Ratusan Orang
Ilustrasi Parkir (Foto humas.surabaya.go.id)

Bagikan:

Surabaya – Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Jawa Timur, mengatakan bahwa pendapatan daerah di sektor pajak parkir dan retribusi parkir selama pandemi COVID-19 tahun 2020 turun sampai 30 persen.

Dilansir dari Antara, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad, Senin 12 April, mengatakan ada dua objek parkir yang jadi sumber pendapatan daerah. Objek pertama adalah pajak parkir dan kedua adalah retribusi parkir.

Retribusi parkir sendiri ada dua jenis, yakni parkir tepi jalan dan tempat khusus aset milik pemkot.

"Sebelum pandemi, pendapatan parkir dalam setiap tahunnya selalu mencapai target, seperti halnya pendapatan parkir pada 2019 mencapai 100 persen," tuturnya.

Hanya saja, pemasukan dari parkir tahun 2020 turun hingga 30 persen lantaran di masa pandemi banyak tempat wisata tutup. Selain itu kegiatan sepak bola di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) juga tak menghasilkan retribusi parkir.

Pendapatan Parkir 2020 Turun Dibandingkan 2019

Irvan menilai, penurunan ini disebabkan karena juru parkir (jukir) yang aktif di parkir pinggir jalan yang awalnya berjumlah sekitar 1.800 orang, tapi kini menjadi 1.400 orang. Selain itu, tempat parkir yang khusus juga banyak tutup seperti tempat wisata.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Surabaya Anas Karno mengatakan bahwa realisasi pendapatan parkir di 2020 berkurang jika dibandingkan pada tahun 2019 lalu.

"Realisasi parkir pada 2019 mencapai 101,59 persen, sedangkan pada 2020 hanya mencapai 69,48 persen," jelasnya.

Pria yang juga merupakan Ketua Panitia Khusus (Pansus) LKPJ Wali Kota Surabaya tahun anggaran 2020 itu memaklumi adanya penurunan pendapatan parkir lantaran masa pandemi. Oleh karena itu ia berharap seiring kondisi yang mulai normal ini realisasi pendapatan sektor pajak tahun 2021 bisa naik seperti pada 2019.

"Mudah-mudahan ke depan bisa melebihi angka di tahun 2019," harapnya.

Selain terkait pendapatan parkir di Kota Surabaya, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.