Sistem Parkir Cashless di Gresik Siap Diterapkan, Bupati Gus Yani Pastikan Lapangan Kerja Tak Berkurang
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (ANTARA/HO-Pemkab Gresik)

Bagikan:

GRESIK - Sistem parkir cashless bakal diterapkan di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Sistem parkir cashless  di Gresik ini akan akan memudahkan masyarakat dan membantu pemerintah memantau Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menjelaskan, sebelum sistem tersebut diterapkan, pihaknya akan melakukan sosialisasi agar mendapat dukungan dari masyarakat.

Dua Keuntungan Sistem Parkir Cashless di Gresik

Pria yang juga sapa Gus Yani itu mengatakan, ada dua hal yang akan dimudahkan dari sistem pembayaran nontunai. Pertama, masyarakat akan mendapatkan kemudahan dalam pembayaran. Kedua dapat memantau berapa sebenarnya PAD dari sektor parkir.

"Nantinya, PAD yang didapat tersebut dipergunakan untuk keberlangsungan pembangunan di Kabupaten Gresik," kata Gus Yani saat pertemuan bersama Forkopimda, Dinas Perhubungan di Kantor Bupati GresikAntara, Rabu, 27 Oktober.

Gus Yani mengakui, selama ini pemasukan yang didapat dari sektor parkir belum terpantau dengan baik sehingga dengan penerapan parkir nontunai diharapkan mampu memantau pemasukan itu.

"Kami pastikan penerapan digitalisasi parkir ini tidak mengurangi lapangan kerja, dan para juru parkir yang ada di Gresik juga kami pikirkan nantinya," katanya.

Seruan Penggunaan Nontunai di Masyarakat

Sebelumnya, pemerintah pusat mendorong pemerintah daerah serta Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia untuk mendukung Gerakan Nasional Nontunai (GNNT).

GNNT ini merupakan gerakan penggunaan alat pembayaran nontunai, yang telah dicanangkan Bank Indonesia sejak Agustus 2014. GNNT bertujuan menumbuhkan kesadaran sekaligus meningkatkan penggunaan nontunai di kalangan masyarakat, pelaku bisnis dan lembaga-lembaga pemerintah.