9 Peracik Petasan di Tulungagung Terkena Ledakan, 2 Orang Meninggal dan 2 Lainnya Kritis
Kondisi rumah Abdullah yang hancur terdampak ledakan berantai 205 petasan jumbo di Desa Sukorejo Wetan, R, Selasa, 11 Mei (Antara)

Bagikan:

TULUNGAGUNG – Dua dari sembilan korban ledakan petasan di Tulungagung, Jawa Timur akhirnya meninggal dunia akibat luka bakar serius yang dideritanya di bagian selangkangan, tangan dan sekujur tubuh.

Peracik Petasan di Tulungagung Terkena Ledakan

Informasi dari bagian Humas RSUD dr. Iskak Tulungagung, korban yang meninggal diidentifikasi bernama M Asrori (25) dan Nuzul Ilham (21), warga Desa Sukorejo Wetan, Kecamatan Rejotangan.

"Dua korban meninggal saat mendapat perawatan intensif di unit Red Zone IGD RSUD dr Iskak. Kondisinya terus memburuk akibat luka bakar hingga 50 persen di sekujur tubuh, terutama yang paling parah di bagian paha, selangkangan dan tangan," tutur Kasi Humas RSUD dr Iskak Tulungagung Moch Rifai, dilansir Antara, Selasa, 11 Mei.

M Asrori yang kondisinya paling buruk meninggal lebih dulu pada Selasa dini hari pukul 02.05 WIB. Sementara Nuzul Ilham menyusul sejam berikutnya, sekitar pukul 03.15 WIB

Saat ini masih ada dua korban ledakan petasan yang kondisinya kritis dan mendapat penanganan kedaruratan medis di unit Red Zone IGD RSUD dr Iskak.

Sementara tiga korban lainnya yang mengalami luka bakar sedang masih observasi dan ditangani di bagian Yellow Zone IGD

"Untuk dua korban yang luka ringan dan kondisinya stabil sudah diizinkan pulang per pagi ini," terang Rifai.

Total korban ledakan petasan yang masuk IGD RSUD dr Iskak sebelumnya ada sembilan orang. Empat korban masuk bagian Red Zone karena kondisi kritis, dan lima lainnya ditangani di Yellow Zone dan Green Zone, sesuai tingkat keparahan luka bakar yang diderita masing-masing korban.

Artikel ini telah tayang dengan judul Kabar Duka: Dua Korban Ledakan Petasan Tulungagung Meninggal Dunia, Dua Lagi Kritis.

Selain terkait ekonomi global, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.