Fakta Baru di Balik Lokasi Tenggelamnya KRI Nanggala: Ditemukan Kawah Sedalam 10-15 meter

SURABAYA – TNI memetakan lokasi tenggelamnya KRI Nanggala 402. Pemetaan juga dilakukan oleh tim investigasi dari China, Tan Soe Er Hao.

"Melakukan survei dasar laut yang dalamnya kurang lebih 839 meter. Apa yang didapatkan dari scan bawah laut dengan jarak  lebar 2,5 km dan panjangnya 3,7 km tersebut tidak jauh beda dengan data diberikan KRI Rigel," kata Panglima Komando Armada (Pangkoarmada II) Laksda TNI Iwan Isnurwanto di Pangkalan TNI AL Denpasar, Selasa, 18 Mei.

Detil Lokasi Tenggelamnya KRI Nanggala Belum Bisa Diketahui

Pemetaan itu dilakukan lewat survei laut yang kedalamannya sekitar 839 meter. Kemudian, untuk lokasi kapal diperkirakan terletak di 07 derajat, 48 menit 56,6 detik selatan dan 114 derajat, 51 menit 20,6 derajat timur perairan Bali utara. Tak  jauh beda dengan hasil deteksi magnetometer KRI Rigel. 

Selain itu, tim tersebut dapat melihat tiga bagian kapal yang pecah. Di antaranya adalah buritan, haluan dan anjungan. Selain itu, tim tersebut juga menemukan sebuah kawah dengan diameter 38 meter dengan kedalaman kurang lebih 10-15 meter. 

"Ada satu tempat kita namakan crater atau kawah yang diameter kurang lebih 38 meter dengan kedalamam kurang lebih 10-15 meter," imbuhnya.

Namun tim investigasi belum dapat mengetahui detail kondisi kawah tersebut. Sebab scan sonarr milik China belum bisa mendeteksi karena kondisi gelap.

"Sampai saat ini belum mengetahui apa sebetulnya kawah tersebut," ujar Iwan.

Artikel ini telah tayang dengan judul Lokasi Tenggelamnya KRI Nanggala Disurvei, Ada Dekat Kawah Dasar Laut.

Selain terkait lokasi tenggelamnya KRI Nanggala, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.