JOMBANG – Bupati Jombang Mundjidah Wahab menjenguk keluarga salah satu kru KRI Nanggala 402 yang gugur saat bertugas. Mundjidah juga memimpin doa untuk almarhum.
Dilansir dari Antara, Bupati bertemu dengan keluarga KLS Nav Denny Richi Sambudi (28) di Desa Jatiduwur, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang. Sesampainya di rumah duka, Bupati bertemu dengan orang tua dari almarhum Denny Richi.
BACA JUGA:
"Semoga keluarga yang ditinggalkan senantiasa bersabar dan berdoa agar almarhum Denny husnul hatimah, seluruh amal ibadahnya diterima oleh Alloh SWT dan diampuni segala dosanya, Aamiin," katanya, Senin, 26 April.
Keluarga Almarhum Denny Richi Ikhlas dengan Takdir yang Menimpa Kru KRI Nanggala-402
Seperti diketahui, almarhum Denny Richi telah menikah dengan Endik Mufidatul Fitriyah (28). Sang istri merupakan warga Kelurahan Semampir, Kota Kediri, yang saat ini tinggal di rumah orangtuanya setelah sang suami pergi bertugas. Endik juga tengah hamil delapan bulan.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Jombang dan forkopimda yang ikut takziah bertemu dengan Marsan, ayah almarhum Denny Richi Sambudi. Ia didampingi adiknya Lilik Indarti.
Marsan mengaku sangat bersedih lantaran ditinggal anggota keluarga yang disayanginya. Meski begitu ia mengaku ikhlas karena sudah menjadi takdir dari Tuhan.
"Sudah takdirnya, saya terima saja dengan ikhlas meski sedih dan terpukul hati saya. Tapi mau bagaimana lagi semua nyawa kan milik Tuhan," ujar Marsan.
Sang adik, Adelia Titania Arsani (21), mengatakan bahwa ia kerap berkirim kabar dengan kakaknya. Ia juga tak memiliki firasat apapun terkait musibah tenggelamnya kapal selam tempat sang kakak bertugas.
"Saya sempat bertukar kabar lewat pesan WhatsApp dan sempat ke Gresik juga bersama. Setelah hari Minggu balik ke rumah terus ke Gresik bersama mas. Setelah ke Gresik mengantarkan saya terus dia balik ke tempat kerjanya, di Surabaya," ungkap Adelia.
Selain terkait KRI Nanggala 402, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.