BANYUWANGI - Jumlah kasus COVID-19 dari klaster hajatan di Desa Wringinpitu, Tegaldlimo, Banyuwangi, bertambah menjadi 36 orang. Satu warga meninggal, 6 orang lainnya dinyatakan sembuh.
"Update hari ini, total kasus postif 36, meninggal 1, dan dirawat di RS 4 orang, Isolasi mandiri 25," kata Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono, Rabu, 16 Juni.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Bupati Banyuwangi Ipuk Tak Larang Hajatan Meski Bermunculan Klaster COVID-19
22 Juni 2021, 14:45 -
| BERITA
Peserta Ziarah Wali Songo di Banyuwangi Positif COVID-19, 61 Orang Diisolasi
28 Juni 2021, 19:17
Satgas Awasi Klaster COVID-19 di Banyuwangi
Tim sudah menelusuri 186 orang terkait klaster COVID-19 hajatan di Banyuwangi ini. Desa Wringinpitu pun masih dibatasi ketat dengan pengawasan Satgas COVID-19 tingkat kecamatan.
"Dijaga 24 jam berpatroli personel TNI-Polri. Keluarga yang positif semuanya satu rumah diberikan makanan 3 kali sehari," katanya.
Sebelumnya klaster hajatan ini menjangkiti 25 orang warga Desa Wringinpitu. Klaster ini diketahui dari satu orang yang positif COVID-19 usai hadir dalam acara hajatan.
"Jadi kasus pertama habis menghadiri hajatan, ketika tracing menyasar kontak eratnya ternyata yang positif ada di hujatan itu," kata Widji sebelumnya.
Artikel ini telah tayang dengan judul Klaster Hajatan di Banyuwangi Bertambah, 36 Orang Positif COVID-19, 1 Meninggal.
Selain terkait klaster COVID-19, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.
Terkait
