SURABAYA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau nelayan dan warga mewaspadai gelombang tinggi di perairan Selatan Banyuwangi.
Hari ini tinggi gelombang mencapai 3 hingga 3,5 meter di perairan selatan Banyuwangi. Namun tinggi gelombang akan terus meningkat hingga sepekan ke depan.
BACA JUGA:
Gelombang Tinggi Terjadi Diperkirakan Selama Sepekan
Mulai tanggal 12 Agustus, tinggi gelombang diperkirakan mencapai 6 hingga 7 meter dalam sepekan ke depan.
"Sehingga aktivitas di perairan selatan Banyuwangi untuk diimbau waspada," kata Prakirawan BMKG Banyuwangi Dita Purnamasari saat dihubungi, Senin, 9 Agustus.
Dia mengatakan tinggi gelombang ini akibat adanya tekanan udara tinggi di perairan selatan Banyuwangi.
Diberitakan sebelumnya, KM Bintang Sonar dilaporkan tenggelam di perairan Plengkung, Banyuwangi. Saat tenggelam, kapal ini mengangkut 10 anak buah kapal (ABK).
Kapal itu merupakan milik warga Kedungrejo, Muncar, bernama Mashudi.
Dari keterangan ABK yang selamat, kapal itu berencana pulang ke Pelabuhan Muncar pada pukul 04.10 WIB.
Namun di sekitar Batu Dua, Tanjung Bantengan, kapal dihantam gelombang tinggi, hujan, dan angin kencang.
Air pun masuk ke dalam kapal, sehingga KM Bintang Sonar tenggelam.
Dari 10 ABK itu, enam nelayan selamat yakni Bambang Budiono, Abdul Hadi, Yon Mulyono, Moh. Sugiyanto, Muhammad Efendi, dan Waris. Semuanya warga Kecamatan Muncar, Banyuwangi.
Artikel ini telah tayang dengan judul BMKG Minta Nelayan Waspadai Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Banyuwangi hingga 7 Meter.
Selain terkait gelombang tinggi, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.