Terjadi Pembacokan di Banyuwangi, Pelaku Geram karena Korban Sering Godain Istri
ILUSTRASI/PIXABAY

Bagikan:

SURABAYA – Terjadi pembacokan di Banyuwangi. Pelaku adalah seorang pria berinisial berinisial DWT (25) asal Desa Gebang, Kecamatan Patrang, Jember, Jawa Timur. Sedangkan korban adalah pria dengan inisial S (44) di Wongsorejo, Banyuwangi.

Kapolsek Wongsorejo Iptu Sudarso menjelaskan, pelaku adalah suami dari RTW (30). Rumah pelaku dan korban ternyata bersebelahan. Pembacokan di Banyuwangi itu terjadi karena pelaku sakit hati lantaran korban sering menggoda istrinya.

"Kejadian penganiayaan tersebut berawal dari tersangka yang punya rasa cemburu kepada korban yang menurutnya beberapa kali menggoda istrinya," kata Iptu Sudarso, Senin 4 Oktober.

Kronologi Pembacokan di Banyuwangi

Saat itu, kata Iptu Sudarso, tersangka yang sudah tersulut emosi mendatangi rumah korban. Tanpa basa basi tersangka langsung menancapkan kunci motor ke wajah korban.

Tersangka lalu kembali ke rumahmengambil celurit. Saat pulang ke rumah, tersangka sempat dihadang oleh mertuanya, namun usaha itu sia-sia.

"Tersangka kembali ke rumah korban dan kemudian mengayunkan sebilah celurit itu ke kepala korban,” sambungnya.

Akibat pembacokan, korban mengalami luka serius di bagian kepala belakang. Terdapat luka robek sepanjang 15 cm dengan kedalaman luka mencapai 5 cm.

"Saat ini korban tengah dirawat intensif di rumah sakit. Sedangkan korban sudah diamankan di Mapolsek," kata Iptu Sudarso.

Artikel ini telah tayang dengan judul Istri Sering Digoda, Pria di Banyuwangi Bacok Tetangga dengan Celurit.

Selain terkait pembacokan di Banyuwangi, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.