Gerebek Kampung Narkoba di Surabaya, Polda Jatim Kerahkan 450 Pasukan Gabungan
FOTO VIA ANTARA

Bagikan:

SURABAYA – Wilayah yang dikenal dengan Kampung Narkoba di Surabaya akhirnya digrebek. Penggrebekan dilakukan oleh Petugas gabungan dari Ditresnarkoba Polda Jawa Timur bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim. Kampung tersebut lokasinya berada di  Jalan Kunti, Kecamatan Sidotopo, Surabaya.

Kepala Bagian Binops Ditresnarkoba Polda Jawa Timur, AKBP Syamsul Makali mengatakan bahwa penggrebekan dilakukan dengan mengerahkan 450 pasukan.

"Dalam penggerebekan itu kami menerjunkan sebanyak 450 pasukan gabungan," jelas AKBP Syamsul Makali di Surabaya dikutip Antara, Rabu, 6 Oktober.

Prosesi Penggrebekan Kampung Narkoba di Surabaya

Setibanya di lokasi, petugas menyisir tempat yang diduga kerap digunakan pesta sabu, berupa bedeng-bedeng kecil yang terbuat dari kayu beratapkan terpal di gang sempit wilayah itu.

Namun, ketika petugas melakukan penggeledahan, terpasang alarm pemadam yang berfungsi untuk peringatan ada petugas kepolisian datang ke lokasi.

"Kalau ada petugas datang mau masuk pencet alarm. Tujuannya apa, supaya pengedar dan bandar bisa lari kabur sehingga tidak sampai tertangkap," ungkap Syamsul.

Syamsul mengakui, di lokasi sudah saling mendukung untuk kejahatan narkoba. "Di sini ditemukan empat poket sabu-sabu," ucapnya menambahkan.

Syamsul mengemukakan dalam operasi ini petugas memburu tiga Target Operasi (TO), namun hanya menangkap satu orang TO.

"Ada tiga TO, yang kami targetkan, di wilayah Kunti, Sidotopo, namun dapat satu TO atas nama MS. Yang dua, tidak ada di tempat," kata dia.

Polisi Gencarkan Tes Urin

Tak hanya penindakan, polisi juga melakukan pemeriksaan kepada orang yang mencurigakan saat nongkrong. Mereka yang terjaring pun diwajibkan tes urine.

"Karena memang di sini padat penduduk, dan banyak kos kosan kecil-kecil, dan pendatang dari mana saja, dan tempat ini merupakan daerah yang rawan," sambung Syamsul.

Terkait upaya menghilangkan stigma Jalan Kunti sarang narkoba, sambung Syamsul, pertama melakukan razia rutin untuk menimbulkan efek deterensi.

"Kalau nanti di sini masih ada. Ya kami lakukan operasi lagi besar-besaran di sini," katanya menegaskan.

"Ke depan kemungkinan kami akan dirikan posko kampung bersih narkoba, kampung tangguh bersih narkoba," ujarnya.

Artikel ini telah tayang dengan judul Petugas Gabungan Gerebek ‘Kampung Narkoba’ di Surabaya.

Selain terkait kampung narkoba di Surabaya, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.