PROBOLINGGO – Dua orang kurir lobster di Probolinggo ditangkap oleh Tim Gakkum Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara Polda Jawa Timur (Jatim). Pengiriman yang dilakukan keduanya tak disertai surat resmi alias ilegal.
"Dua kurir yang kami tangkap adalah warga Banyuwangi berinisial SS (38) dan warga Probolinggo, RAP (28)," jelas Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko dilansir dari Antara, Rabu, 6 Oktober.
BACA JUGA:
Kronologi Penangkapan Kurir Benih Lobster
Penangkapan sendiri dilakukan pada hari Rabu, pukul 08.00 WIB yang didasarkan pada laporan masyarakat. Setelah itu tim Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Jatim melakukan penindakan dengan melakukan profilling. Dari situ kemudian diketahuilah identitas dua kurir tersebut.
"Kedua kurir ini bergerak dari Banyuwangi menuju ke Probolinggo. Keduanya ditangkap di wilayah Probolinggo," tuturnya.
Modusnya, kedua pelaku mengirimkan benur dari Banyuwangi menuju ke Jakarta dengan menggunakan kendaraan. Ketika penangkapan, keduanya tidak bisa membawa kelengkapan izin untuk penjualan benur.
Kurir Benih Lobster Diancam Penjara Delapan Tahun
Sementara itu, Dirpolairud Polda Jatim Kombes Arnapi menegaskan kasus ini akan terus dikembangkan terhadap pemodal sampai penadahnya.
"Dari hasil pemeriksaan awal, pelaku ini sudah melakukan pengiriman sebanyak tiga kali. Selain itu kepada petugas, kedua kurir mengaku diberi upah Rp3 juta," ujarnya pula.
Selain menangkap dua kurir, polisi juga menyita barang bukti sebanyak 38.400 benur dan satu unit mobil yang digunakan sebagai sarana membawa benur.
Atas perbuatannya, keduanya dikenakan Pasal 92 jo Pasal 26 ayat (1) UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja jo UU Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan jo Pasal 55 dan 56 KUHP dengan ancaman hukuman 8 tahun penjara.
Artikel ini telah tayang dengan judul Polda Jatim Tangkap 2 Kurir Benih Lobster di Probolinggo.
Selain terkait kurir benih lobster, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.
Terkait
