Tertarik Investasi Mata Uang Kripto? Begini Nasihat Miliarder AS Mark Cuban
Konglomerat Mark Cuban investasi kripto (Bitcoinist)

Bagikan:

SURABAYA – Di tengah maraknya investasi mata uang kripto, miliarder AS, Mark Cuban mengungkapkan cara dirinya dalam berinvestasi di cryptocurrency. Cuban membandingkan sejumlah blockchain yang mendasari uang kripto.

Pasalnya setiap aset kripto menggunakan teknologi blockchainnya masing-masing. Cuban mengamati karakteristik teknologi tersebut secara spesifik, hal ini dia lakukan sebelum membeli cryptocurrency.

Pemilik klub basket Dallas Mavericks itu menyatakan bahwa dirinya memandang blockchain sebagai jaringan yang digunakan untuk pengembangan platform lewat smart contract atau kontrak pintar.

Mengamati Mata Uang Kripto

Melansir CNBC International, Mark Cuban mengatakan bahwa orang-orang melihat perbandingan kecepatan dan gas (biaya) setiap transaksi masing-masing uang kripto, misalnya membandingkan kecepatan transaksi Bitcoin (BTC) dengan Ethereum (ETH).

Sebagai informasi, blockchain merupakan buku besar digital terdesentralisasi yang mencatat seluruh data transaksi uang kripto dan menyimpan informasi lainnya. Oleh karena itu, bagi Cuban masing-masing blockchain memilki ciri khasnya masing-masing.

Contoh terdekatnya adalah blockchain Ethereum yang mampu menjalankan smart contract guna mendukung pengembangan aplikasi terdesentralisasi yang meliputi DeFi (keuangan tedesentralisasi), dan NFT (non-fungible token).

Tidak hanya itu, blockchain Ethereum juga bisa digunakan sebagai platform untuk pengembangan uang kripto lainnya. Inilah yang kerap diperhatikan oleh Cuban sebelum berinvestasi di uang kripto.

“Ethereum mencari cara untuk menjadi platform infrastruktur yang berfungsi penuh. Etherum sendiri dapat melakukan sejumlah tugas ekonomi, sehinga melampaui Bitcoin yang dikenal memiliki sistem uang elektronik peer-to-peer,” ujar Kathy Lien dari pihak BK Asset Management.

Dalam hal pembuatan maupun verifikasi blockchain, seperti transaksi aset digital NFT di blockchain, penggunanya akan dikenakan biaya oleh pengembang blockchain. Biaya tersebut bisa sangat mahal jika permintaannya tinggi.   

Cuban memaparkan hal itu bergantung pada cara pendistribusian biaya tersebut. Hal itu bisa memberikan pendapatan yang riil dan mampu meningkatkan harga token yang sedang dikembangkan.

Meskipun demikian, teknologi blockchain tidak hanya digunakan untuk transaksi uang kripto. Blockchain bisa juga digunakan untuk keperluan lain, seperti yang dilakukan oleh Ethereum.

Beberapa waktu lalu, Cuban dikabarkan berinvestasi pada uang kripto Polygon (MATIC). Cuban juga mengizinkan pembelian marchandise Dallas Mavericks dengan menggunakan uang kripto Dogecoin (DOGE).

Artikel ini telah tayang dengan judul Saran Konglomerat Mark Cuban Jangan Sembarangan Beli Uang Kripto.

Selain terkait investasi mata uang Kripto, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.