Sering Disalahpahami, Cek Fakta Terkait Penyakit Psoriasis Berikut Ini
Ilustrasi penyakit psoriasis (Sharon McCutcheon/Unsplash)

Bagikan:

SURABAYA - Hingga saat ini, pemahaman tentang psoriasis masih kurang tepat. Padahal pengetahuan tentang penyakit tersebut cukup penting untuk menjaga kesehatan. Setidaknya ada 3 fakta terkait penyakit psoriasis. Apa saja?

Mengenal Psoriasis

Psoriasis adalah penyakit yang dikarenakan autoimun. Sedangkan autoimun sendiri merupakan kondisi di mana tubuh justru menyerang dirinya sendiri. Dalam kasus psoriasis, sel darah putih yang dikenal sebagai sel T justru keliru menyerang sel-sel kulit.

Dalam tubuh penderita psoriasis, sel darah putih dikerahkan untuk menyerang dan menghancurkan bakteri yang bertugas melawan infeksi. Serangan yang keliru ini menyebabkan proses produksi sel kulit menjadi berlebihan.

Produksi sel kulit yang dipercepat menyebabkan sel-sel kulit baru berkembang dini. Sel kulit ini lalu didorong ke permukaan kulit dan menyebabkan penumpukan. Penumpukan sel kulit di permukaan tubuh inilah yang disebut psoriasis. Serangan pada sel-sel kulit juga menyebabkan area kulit memerah dan meradang.

Penyakit Psoriasis Tidak Menular

Banyak orang berpikir kalau psoriasis merupakan penyakit menular. Faktanya, penyakit psoriasis tidak menular. Anda tidak dapat menularkan masalah kulit ini dari satu orang ke orang lain. Menyentuh bagian tubuh penderita psoriasis tidak akan menyebabkan Anda terjangkit.

Menurut dokter dan para peneliti, setidaknya ada dua alasan yang jadi penyebab psoriasis, yaitu genetika dan sistem kekebalan. Orang dengan gen yang mewarisi psoriasi, lebih mungkin mengembangkan penyakit ini. Jika Anda memiliki anggota keluarga dekat dengan kondisi psoriasi, maka risiko Anda terkena lebih tinggi. 

Namun, persentase orang yang memiliki psoriasis karena faktor genetik sangatlah kecil. Hanya sekitar 2 hingga 3 persen orang dengan gen psoriasis yang mewariskan penyakit tersebut pada keturunannya, menurut National Psoriasis Foundation (NPF), melansir Healthline, Senin, 10 Januari.

Untuk mendiagnosis psoriasis, diperlukan dua jenis pemeriksaan yaitu;

Pemeriksaan fisik

Kebanyakan dokter dapat mendiagnosis pasien dengan pemeriksaan fisik sederhana, sebab gejala psoriasis biasanya jelas dan mudah dibedakan dari kondisi lain dengan gejala serupa. Selama pemeriksaan, pastikan untuk menunjukkan kepada dokter semua area yang bermasalah. Selain itu, beri tahu juga jika ada anggota keluarga dengan riwayat psoriasis.

Biopsi

Jika gejalanya tidak jelas atau dokter ingin memastikan diagnosis, maka biopsi akan dilakukan.

Sampel kulit akan dikirim ke laboratorium, di mana akan diperiksa di bawah mikroskop. Pemeriksaan tersebut dapat mendiagnosis jenis psoriasis yang Anda miliki. Ini juga dapat menyingkirkan kemungkinan gangguan atau infeksi lainnya.

Sebagian besar biopsi dilakukan di hari yang sama saat anda berkunjung. Dokter akan melakukan bius lokal sebagai syarat biopsi. Sampel biopsi kemudian dikirimkan ke laboratorium untuk dianalisis. Pengobatan selanjutnya akan disesuaikan dengan hasil biopsi.