SURABAYA - Anda tentu pernah merasakan kulit iritasi. Kondisi tersebut kadang muncul tanpa sadar karena hal-hal tak terduga. Meski bisa diatasi dan dihindari dengan perawatan kulit, iritasi akan sangat mengganggu jika Anda tak mempedulikannya. Rasanya bisa gatal, perih, bahkan berair. Lalu, apa penyebab kulit iritasi?
Patut diketahui bahwa iritasi kulit disebut dengan pruritus. Biasanya disebabkan karena kulit kering dan sering menimpa orang dewasa yang lebih tua. Kulit kering dikarenakan pertambahan usia lantaran kolagen lebih sedikit diproduksi alami.
BACA JUGA:
Penyebab Kulit Iritasi
Dilansir Mayo Clinic, Jumat, 4 Februari, ada 5 penyebab lain yang memicu kulit gatal, merah, teksturnya kasar, terdapat benjolan, bintik, atau lecet. Jika mengalami gejala tersebut selama lebih dari dua minggu dan tidak membaik bahkan semakin buruk, maka periksakan diri ke dokter kulit.
1. Karena alergi
Wol, bahan kimia, sabun, dan zat iritan dapat mengiritasi kulit sehingga menyebabkan ruam dan gatal. Terkadang zat-zat kimia dalam kosmetik juga menyebabkan reaksi alergi. Selain itu, obat-obatan tertentu juga memicu kulit gatal.
Cara mengatasi kulit iritasi perlu disesuaikan dengan penyebabnya. Nah, untuk mengatasinya sementara waktu, dilansir American Academy of Dermatology Association (APA) bisa dengan cara berikut.
2. Kondisi kulit
Munculnya gejala iritasi, bisa karena kondisi kulit, seperti xerosis (kulit kering), eksim (dermatitis), psoriasis, kudis, parasit, luka bakar, gigitan serangga, dan bekas luka.
3. Penyakit dalam
Untuk mengetahui penyebab pada poin ini, perlu pemeriksaan berkelanjutan. Karena membutuhkan cek darah, tes tiroid, fungsi hati dan ginjal, dan rontgen dada dengan sinar-X untuk menunjukkan kondisi kelenjar getah bening yang bisa memengaruhi kulit.
Gatal di seluruh tubuh mungkin merupakan salah satu gejala penyakit hati, ginjal, anemia, diabetes, masalah tiroid, multiple myeloma atau limfoma.
4. Gangguan saraf
Tidak hanya disebabkan pemicu ringan, gatal dan iritasi kulit bisa menjadi salah satu gejala multiple sclerosis, saraf terjepit, dan herpes zoster.
5. Kondisi kejiwaan
Ternyata, kondisi kejiwaan juga memengaruhi seluruh mekanisme tubuh. Kondisi seperti kecemasan, gangguan obsesif-kompulsif, dan depresi juga memicu gatal iritasi pada kulit.
Artikel ini telah tayang dengan judul Kulit Iritasi, Ketahui 5 Penyebab dan Caranya Mengatasi.