Mengenal Penyakit OCD Lengkap dengan Gejalanya Seperti yang Dialami Aliando Syarief
Ilustrasi penyakit OCD (Andrey Popov/Pexels).jpg

Bagikan:

SURABAYA - Pemain sinetron Aliando Syarief mengungkapkan dirinya didiagnosis terkena penyakit gangguan mental OCD (Obsessive Compulsive Disorder). Ia mengaku harus mengikuti serangkaian terapi dan istirahat dari dunia hiburan agar segera sembuh. Lalu, apa itu penyakit OCD dan bagaimana gejalanya?

Pengertian Penyakit OCD dan Gejalanya

Menyadur PsychCenter, penyakit OCD atau gangguan obsesif kompulsif adalah gangguan kesehatan mental yang berupa tindakan berulang (kompulsif) baik pada pikiran hingga tindakan. Selain itu obsesi yang ada pada penderita OCD akan menciptakan kecemasan dan perilaku kompulsif yang berulang dan hal tersebut bisa membuat sesuatunya lebih buruk.

Gangguan OCD bisa dideteksi dengan mengamati perilaku kompulsif seseorang. Jenis gejala yang paling umum dilansir dari White Swan Foundation, adalah sebagai berikut.

Kebersihan

Orang yang selalu takut terkontaminasi kuman dan bakteri, mereka berulang kali mencuci tangan dan membersihkan rumah.

Ketertiban

Beberapa orang terobsesi dengan simetri dan keteraturan. Untuk menghilangkan kecemasan, mereka akan menata ulang buku, peralatan makan, atau merapikan karpet, bantal, dan tempat tidur secara berulang-ulang. Tujuannya bukan untuk mendapatkan sesuatu yang sempurna melainkan untuk mengurangi pikiran obsesif.

Penimbunan

Orang yang merasa tidak mungkin membuang apa pun. Mereka mengumpulkan koran bekas, pakaian, surat, dan benda-benda lain tanpa alasan yang jelas.

Menghitung

Orang-orang seperti ini berulang kali menghitung barang-barang mereka dan benda-benda lain yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti jumlah anak tangga di di rumah, atau jumlah lampu di lorong. Jika mereka membuat kekeliruan, mereka kembali dan mulai berhitung lagi.

Keamanan

Beberapa orang memiliki ketakutan irasional tentang keamanan. Mereka terus-menerus memeriksa apakah pintu dan jendela aman, apakah kompor sudah dimatikan, dan sebagainya.

Kondisi mental ini menyebabkan banyak waktu habis sehingga tidak bisa menikmati dan menjalani kehidupan produktif.

Penyebab Penyakit OCD

Meskipun tidak jelas apa yang menyebabkan OCD, namun ada beberapa faktor yang memungkinkan terjadinya OCD, seperti;

Faktor genetik

OCD terkadang dapat diturunkan dari orang tua kepada anak. Meski hal tersebut tidak selalu bisa dipastikan, namun risiko tetap ada.

Faktor biologis atau neurologis

Beberapa penelitian mengaitkan penyakit OCD dengan ketidakseimbangan hormon serotonin di otak.

Perubahan hidup

Terkadang, perubahan besar dalam hidup seperti pekerjaan baru atau kelahiran anak memberikan lebih banyak tanggung jawab pada seseorang. Hal ini dapat memicu OCD.

Faktor perilaku

Orang yang sangat terorganisir, rapi, teliti dan suka bertanggung jawab sejak dini, terkadang berisiko mengalami OCD.

Pengalaman pribadi

Seseorang yang pernah mengalami trauma parah kemungkinan akan terpengaruh dengan OCD. Misalnya, tertular ruam parah dengan menyentuh racun tikus di rumah, dapat menyebabkan dorongan cuci tangan.

Jika orang yang Anda kenal mengalami perilaku seperti yang sudah disebutkan tadi, Anda dapat mencoba berbicara dengan mereka dan mendorongnya untuk menemui ahli di bidang kesehatan mental untuk meminta bantuan.

Artikel ini telah tayang dengan judul Mengenal Penyakit OCD seperti yang Diidap Aliando Syarief.