Langkah Pencegahan Kekerasan dalam Pacaran Agar Tak Ada Lagi Korban
Ilustrasi kekerasan dalam pacaran (Unsplash-Carolina Heza)

Bagikan:

SURABAYA - Belum lama ini beredar kabar bahwa eks vokalis Amigdala sekaligus penulis lirik lagu Kukira Kau Rumah, mengalami kekerasan dalam pacaran. Kondisi tersebut tentu tidak sehat dan harus dihindari. Sayangnya, tak banyak orang mengetahui langkah pencegahan kekerasan dalam pacaran.

Kekerasan dalam Pacaran

Sebenarnya langkah pencegahan bisa diambil dengan mudah. Oleh karenanya pengetahuan tersebut penting untuk dimiliki, baik dari sisi pria maupun wanita.

Agar Anda bisa melakukan pencegahan, coba ikuti beberapa cara pencegahan kekerasan dalam relationship berikut ini.

1. Terapkan pacaran sehat

Hubungan pacaran yang sehat dapat memotivasi setiap individu yang berpacaran menjadi lebih baik. Termasuk memberikan semangat dalam belajar atau mencapai cita-citanya di masa depan. Pacaran yang sehat juga mendukung kesehatan mental, baik berkaitan dengan relasi sosial maupun menghargai diri sendiri.

Dilansir Psychology Today, orang terdekat atau orang tua perlu mengajarkan putra-putrinya mengenai hubungan pacaran yang sehat. Pengetahuan tersebut meliputi cara mengungkapkan ketidaksetujuan, kesehatan seksual, menjadi model yang bisa dicontoh, dan berperilaku suportif sehingga menjadi support system yang positif.

2. Menjadi asertif

Asertif adalah kemampuan untuk menyatakan dengan jelas perasaan, pendapat, dan keinginan. Menjadi asertif atau membekali anak-anak dengan kemampuan asertif adalah salah satu cara mencegah terjadi kekerasan dalam pacaran. Perilaku asertif juga mempraktikkan ketegasan sejak dini untuk mempersiapkan menghadapi situasi sulit di masa depan.

3. Terapkan rasa hormat dalam hubungan

Menumbuhkan rasa hormat perlu dipupuk sejak belia. Ketika memasuki masa remaja, pastikan tahu tentang bagaimana cara menghormati orang lain. Topik ini meliputi banyak hal, termasuk cara bersikap, seksualitas, apa yang tidak boleh dilakukan, dan jadilah sumber informasi terpercaya bagi orang-orang terdekat.

4. Bicara tanpa rahasia

Hubungan yang kasar berujung pada rahasia. Ketika mengalami kekerasan dalam pacaran atau mengalami hal yang tidak benar, alih-alih membicarakannya, korban sering kali merahasiakannya. Maka jelaskan pada orang terdekat, jika mengalami kekerasan, ia harus membicarakannya tanpa rahasia. Menyembunyikan sesuatu itu tidak sehat, terlebih yang disembunyikan adalah pengalaman tidak menyenangkan.

Jika mengalami kekerasan dalam pacaran, hindari menangani situasinya sediri. Cari dukungan dari orang-orang terdekat dan keluar dari hubungan toksik. Memutus rantai kekerasan adalah cara untuk mencegahnya terjadi berulang.