SURABAYA - Banyak orang yang berambisi menjadi sukses tanpa tahu apa arti kesuksesan sejati. Padahal, dengan mengetahui dan memahami arti sukses, ketenangan batin akan diraih dan kesehatan mental akan lebih mudah terjaga.
Memahami Arti Kesuksesan
Psikolog Rininda Mutia dari Ikatan Psikolog Klinis Indonesia menjelaskan bahwa menjadi seseorang yang tak berambisi untuk sukses alias gaya hidup biasa saja adalah bukan sebuah kesalahan. Hal itu disebabkan karena pengertian sukses berbeda-beda tiap orang.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Bingung Penjelasan Ahli Kubu Anies-Muhaimin, Yusril: Ini Ahli Apa? Ahli Nujum?
01 April 2024, 12:24
"Karena nilai dan kebutuhan seseorang berbeda-beda," kata psikolog dari Universitas Atma Jaya kepada ANTARA seperti yang dilansir VOI, Jumat 27 Mei.
Kesuksesan diartikan berbeda oleh setiap orang, tergantung dari kebutuhan individu. Orang yang punya kebutuhan untuk punya prestasi ingin punya nilai baik di sekolah dan jabatan bagus di kantor.
Ada juga orang yang mementingkan interaksi dengan orang lain, lebih baik punya banyak teman ketimbang nilai bagus. Ada pula mereka yang lahir dengan kebutuhan untuk punya kuasa, hasrat menjadi seorang pemimpin.
Kesuksesan Tak Bisa Dibandingkan
Oleh karena itu, kesuksesan individu bisa diartikan berbeda-beda. Bagi orang yang menginginkan kehidupan stabil, maka hidup wajar adalah hasil kesuksesan. Di sisi lain, ada orang yang menganggap hidup stabil itu membosankan dan ingin hidup lebih menantang bagai roller coaster.
"Jadi, inilah mengapa kita tidak bisa membandingkan satu orang dengan yang lainnya. Kita tidak bisa bilang dia sukses dan dia tidak sukses," tegas Rininda.
Ia tidak menampik ada standard tak tertulis di masyarakat mengenai kriteria kesuksesan, mulai dari masuk sekolah terbaik, lulus dengan nilai bagus, masuk universitas favorit, bekerja di perusahaan tertentu, punya rumah bagus dan punya kekayaan materi bernilai besar.
Namun, bukan berarti seseorang harus mengikuti "aturan" tersebut jika ternyata nilai-nilai itu bertentangan dengan diri individu.
"Ini pentingnya mengenali diri kita sendiri. Kebutuhan saya apa? Nilai- nilai dalam diri saya apa? Apakah saya sudah menjalani hidup sesuai dengan keinginan dan nilai- nilai dalam diri saya?" Oleh karena itu, dia menyarankan setiap individu untuk fokus terhadap kelebihan diri sendiri dan menerima kekurangan masing-masing.
Contoh Kasus
Sebagai contoh, seorang anak jago di bidang bahasa dan kurang pandai di bidang matematika. Maka, kembangkanlah diri di bidang yang dikuasai atau bakat yang dimiliki agar hasilnya luar biasa.
Dengan mengenali kelebihan dan kekurangan, seseorang bisa sedikit-sedikit memperbaiki kekurangan tapi lebih fokus untuk meningkatkan apa kelebihannya sehingga lebih mudah meraih kesuksesan di jalur tersebut.
Artikel ini telah tayang dengan judul Wajarkah Jika Ingin Tidak Memiliki Ambisi dalam Hidup?
Selain terkait arti kesuksesan, dapatkan informasi dan berita daerah Jawa Timur melalui VOI Jatim.
