5 Kelebihan Rendang yang Dinobatkan Jadi Makanan Paling Enak di Planet Bumi
Ilustrasi kelebihan rendang (Unsplash/Bawah Reserve)

Bagikan:

SURABAYA - Beberapa waktu terakhir warganet kerap membicarakan salah satu masakan khas Minangkabau yang berupa rendang. Sajian makanan dari daging sapi ini memang banyak disukai oleh masyarakat. Ada banyak kelebihan kuliner rendang yang membuatnya dikenal sebagai makanan terenak di dunia, yakni sebagai berikut.

1. Kaya rasa dan rempah

Ketika sesuap nasi hangat pertama bersama seiris rendang daging, rasa berpendar di dalam mulut. Ada sedikit manis, asin, rasa berbagai rempah, dan samar-samar rasa pedas.

Kekayaan rasa dalam rendang membuatnya berkesan bagi orang yang baru pertama kali mencicipinya. Ini juga yang membuat rendang padang jadi makanan terenak di dunia bersanding dengan masala dosa dari India.

2. Pengolahan unik

Kelebihan di negara agraris adalah lebih banyak hasil bumi yang masih segar dan bisa diolah menjadi makanan lezat, seperti rendang padang.

Dalam proses memasak rendang, membutuhkan waktu lebih dari enam jam untuk menghasilkan rasa yang kaya. Mulai dari menyiapkan bahan segar hingga siap dihidangkan dan tekstur daging sangat lembut.

3. Makanan bangsawan

Berdasarkan sejarahnya, rendang padang dikenal sejak abad ke-15 sebagai hidangan khusus kalangan bangsawan. Rendang juga tergolong awet, bahkan bisa disimpan dalam suhu ruangan selama berhari-hari. Ini juga jadi alasan kenapa rendang bisa dibawa bepergian jauh. Kini rendang jadi salah satu kuliner nusantara yang banyak dicari.

4. Diakui sebagai warisan budaya tak benda

Pada tahun 2013, rendang dinobatkan sebagai salah satu makanan yang masuk kategori Warisan Tak Benda oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. Tiga tahun sebelum penobatan tersebut, rendang padang masuk dalam The Most Delicious Food versi CNN International.

5. Filosofis

Rendang padang berbahan daging sapi melambangkan Niniak Mamak. Ini punya filosofi yang mana menggambarkan pemimpin suku. Santan kelapa melambangkan Cadak Pandai atau kaum intelektual. Sedangkai cabai melambangkan kaum ulama. Terakhir, bumbu rempah ialah lambang dari masyarakat Minangkabau.