3 Area Tubuh yang Lebih Baik Tak Disentuh Saat Bercinta dengan Pasangan
Ilustrasi (Andrea Piacquadio/Pexels)

Bagikan:

SURABAYA – Bagi pasangan suami istri, melakukan hubungan intim menjadi salah satu hal yang penting untuk membuat hubungan percintaan semakin harmonis. Namun, sebagai bagian dari seks edukasi, saat bercinta dengan pasangan harus memerhatikan area tubuh yang sensitif. Ada beberapa area tubuh yang pantang untuk disentuh saat bercinta.

Melansir dari Men's Health, Minggu 15 Agustus, berikut ini beberapa area tubuh yang sebaiknya dihindari saat bercinta. Apa saja? Yuk, simak baik-baik, ya!

Leher rahim

Leher rahim menjadi salah satu area yang pantang disentuh saat melakukan hubungan intim. Hal tersebut dikarenakan bila tersentuh akan menyakitkan. Ini bisa menjadi tanda bagi pria untuk menggeser posisi dengan penetrasi dangkal atau bisa juga ini menjadi tanda kurang pemanasan.

Kepala klitoris

Selanjutnya, kepala klitoris juga pantang disentuh saat bercinta. Klitoris yang penuh saraf sensitif di ujungnya kadang-kadang mendapat rasa yang terlalu kuat ketika dirangsang secara langsung.

Menyentuh kepala klitoris, terutama ketika wanita benar-benar terangsang, bisa menimbulkan rasa sakit yang terlalu parah.

Kaki

Sebuah penelitian dari John Hopkins University menunjukkan bahwa mengenakan kaus kaki dapat meningkatkan potensi orgasme, baik pria maupun wanita.

Salah satu alasan potensialnya, kita harus benar-benar santai, bebas dari rasa cemas, dan kaki kedinginan untuk orgasme. Tiga hal ini dapat mengganggu kemampuan mereka untuk menikmati seks.

Artikel ini telah tayang dengan judul Perhatikan, Ini 3 Area Tubuh yang Sebaiknya Tidak Disentuh Saat Bercinta.

Selain terkait bercinta dengan pasangan, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.