Lagu Ya Thaybah Disebut Syirik oleh Five Vi yang Kini Sudah Berhijrah, Begini Alasannya
Five Vi (Foto: IG @five_vrachmawati)

Bagikan:

SURABAYA – Banyak selebritis yang memutuskan untuk berhijrah yang kemudian mengeluarkan pernyataan kontroversial. Sebut saja Uki eks NOAH yang mengatakan bahwa musik haram. Selain itu ada pula Five Vi yang mengatakan bahwa lagu Ya Thaybah adalah syirik.

Seperti halnya Uki, Five Vi juga mantap berhijrah. Lewat akun Instagram pribadinya ia membeberkan alasan mengapa lagu Ya Taybah disebut syirik alias menyekutukan Tuhan.

"Stop !! perhatikanlan hal berikut ini. "Ya Thaybah, Ya Thaybah", ini adalah SYIRIK. Iya. Ini jelas SYIRIK. Engkau memanggil/menyeru/berdoa kepada Thaybah, yaitu orang selain Allah," tulisnya di akun @five_vrachmawati.

"Ya Dawal ‘Ayanaa" (Wahai yang menyembuhkan penyakit kami). Siapa yang bisa menyembuhkan orang yang sakit? Allah ataukah Thaybah? Jika engkau berdoa kepada Thaybah untuk menyembuhkanmu maka engkau telah musyrik!!" lanjutnya.

Asal Usul Lagu Ya Thaybah

Lagu “Ya Thoybah” merupakan lagu religi yang dipopulerkan oleh Haddad Alwi dan Sulis. Lagu ini menjadi salah satu single dalam album “Cinta Rasul Orchestra” yang dirilis pada tahun 2002 silam. Berikut adalah lirik lagu “Ya Thoybah”.

Rupanya Five Vi memberikan arti lagu berdasarkan makna katanya saja. Seringkali unggahan tentang musik haram membuat seleb lain berkomentar.

Desta melalui kanal YouTube Deddy Corbuzier mengaku percaya, baik buruk penilaian terhadap musik tergantung kepada orang yang menggunakannya. Jika musik digunakan untuk mabuk, maka sudah jelas salah, kata dia. Jika lirik dalam musik mengandung unsur provokasi, bisa juga buruk.

"Kalo selama itu positif buat lu, ya gue rasa sih, masa, gini deh gue berpikir Tuhan itu baik. Kalo Tuhan udah di hati lu, lu ngelakuin apa aja karena Tuhan," ujar Desta.

Artikel ini telah tayang dengan judul Hijrah, Five Vi Sebut Lagu Ya Thaybah Syirik karena Alasan Ini.

Selain terkait ekonomi global, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.