SURABAYA - Di mada pandemi seperti sekarang, kesehatan adalah hal terpenting. Namun, memperhatikan kondisi keuangan juga tak kalah penting. Karena itu Anda disarankan agar memiliki dana darurat untuk menghadapi masalah kesehatan yang tak terduga. Lalu, bagaimana jika tak memilikinya? Jangan panik, Anda bisa menerapkan tips mempersiapkan biaya medis tak terduga.
Strategi keuangan yang baik akan membantu Anda bertahan di masa seperti sekarang. Kesehatan akan didapat dan keuangan tetap aman sentausa. Berikut tips agar keuanganmu tidak sampai berantakan ketika risiko menghadapi biaya medis itu datang, dikutip ANTARA.
BACA JUGA:
Rumus dana darurat cukup
Saat pandemi melanda, banyak yang akhirnya sadar pentingnya memiliki tabungan ataupun aset yang mudah untuk dilikuidasi.
Mengingat kebutuhan hidup yang terus berjalan dan memaksa tetap melakukan pengeluaran untuk kebutuhan pokok, maka alokasi untuk dana darurat ini menjadi sesuatu yang kerap terlupakan ketika kondisi normal dan baru dirasakan urgensinya ketika menghadapi kondisi perekonomian seperti saat ini.
Menyangkut risiko atas kesehatan, apabila ternyata proteksi Anda kurang dan terpaksa harus mengalokasikannya dari tabungan pribadi, maka dari sinilah alokasi tersebut dapat diambil.
Rumus sederhananya adalah mengetahui pengeluaran. Untuk yang berkeluarga? Pada umumnya, besar dana darurat yang perlu dipersiapkan adalah 3-6 bulan pengeluaran.
Pilih fasilitas nirtunai
Saat ini sudah banyak perusahaan asuransi yang menyediakan sistem pembayaran klaim dengan metode nirtunai, dimana fasilitas ini memudahkan nasabah dalam bertransaksi hanya dengan menggunakan kartu ataupun aplikasi dari perusahaan asuransi.
Hal ini tentu menjadi poin plus agar Anda tidak perlu terbebani dengan pengeluaran tunai untuk kemudian mengajukan penggantian (reimburse) seperti pada metode tradisional yang ada.
Buat anggaran pengeluaran
Cara yang pertama yang bisa Anda lakukan untuk mengatur keuangan pribadi, baik dengan gaji kecil maupun besar, adalah dengan membuat anggaran pengeluaran.
Membuat anggaran pengeluaran tidak perlu sulit, yang terpenting adalah Anda harus bisa menentukan prioritas pengeluaranmu terlebih dahulu.
Menentukan prioritas akan membantumu untuk mengalokasikan pendapatan dengan lebih mudah. Beberapa prioritas yang diutamakan antara lain biaya pengeluaran sehari-hari seperti tagihan bulanan dan keperluan belanja.
Setelah itu utamakan cicilan utang (jika punya), dan sisanya bisa Anda alokasikan untuk tabungan investasi, dana darurat, dana sosial, dan asuransi.