SURABAYA – Google memperbarui fitur peta digital Google Maps. Salah satu fitur google maps terbaru adalah mempermudah pencarian informasi kebakaran hutan secara update.
Mereka juga menambahkan fitur layer api baru ke Google Maps. Dengan begitu pengguna bisa mendapat detil kebakaran hutan secara sekaligus.
BACA JUGA:
Fitur baru kebakaran hutan dinilai cukup penting khususnya di musim kebakaran saat banyak kebakaran terjadi secara serentak. Google bakal meluncurkan fitur tersebut secara global minggu ini dan akan menunjukkan seluruh lokasi yang terjadi kebakaran besar, untuk mempermudah proses evakuasi di seluruh dunia.
Fitur Baru Google Maps Terbaru Manfaatkan Satelit
Jika fitur ini diaktifkan, bintik-bintik merah dan pin pada peta akan menunjukkan di mana api berada dan seberapa jauh mereka telah menyebar. Dengan mengetuk salah satu lokasi kebakaran, pengguna dapat melihat lebih banyak informasi, seperti berapa hektar yang telah terbakar, berapa persentase api yang telah dipadamkan, dan tautan ke sumber daya darurat lokal.
Dilaporkan The Verge, Kamis, 30 September, bahwa Maps akan diperbarui setiap jam. Google menggunakan data yang dikumpulkan oleh satelit yang kemudian diproses oleh platform analisis geospasial Google, Earth Engine.
Sayangnya Google belum menyelesaikan masalah terkait penggunaan fitur informasi kebakaran di Maps yang harus terhubung ke internet. Itu hanya dapat diperbarui ketika pengguna terhubung ke internet, tetapi yang diketahui ketika kebakaran hutan terjadi, akan menghancurkan kabel listrik dan tower jaringan.
Lebih lanjut, saat ini Google juga memperluas fitur Lab Tree Canopy yang tahun lalu telah diluncurkan lebih dahulu di Los Angeles, AS. Fitur ini membantu kota mengidentifikasi tempat-tempat yang membutuhkan lebih banyak pohon.
Mendapatkan lebih banyak tanaman hijau ke lingkungan tersebut adalah salah satu cara untuk mencegah penyakit dan kematian akibat cuaca panas di tempat-tempat yang paling rentan selama gelombang panas terjadi. Tree Canopy akan tersedia di lebih dari 100 kota pada 2022, termasuk Guadalajara, London, Sydney, dan Toronto.
Mengenal Aplikasi Address Maker
Lainnya, Google juga meluncurkan aplikasi baru bernama Address Maker untuk mencari rumah dengan alamat tidak resmi. Aplikasi ini bertujuan untuk membantu pengiriman paket dan layanan darurat seperti ambulance untuk menjangkau banyak orang yang tinggal di daerah pedesaan dan negara berkembang.
Address Maker adalah perluasan dari Plus Codes Google yang sudah ada, memungkinkan orang berbagi lokasi mereka menggunakan kode enam digit sebagai pengganti alamat.
Meskipun Plus Codes untuk tempat tanpa alamat akan muncul di Google Maps, rute untuk mencapainya mungkin tidak. Address Maker bertujuan untuk mempercepat dan mempermudah pemerintah untuk menetapkan Plus Codes ke lokasi dan memetakan jalan yang sebelumnya belum dipetakan untuk seluruh komunitas. Ini menggunakan algoritme sumber terbuka, dan menariknya Plus Codes dapat diakses secara offline.
Artikel ini telah tayang dengan judul Deretan Fitur Baru Google Maps, Bisa Lihat Lokasi Kebakaran Hutan di Seluruh Dunia.
Selain terkait fitur baru google maps terbaru, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.