LUMAJANG - Polres Lumajang dikejutkan dengan mengamuknya seorang pria tak dikenal di halaman kantor. Tak hanya itu, pria tersebut mengamuk sambil acungkan pisau pada polisi.
Petugas kemudian mengamankan pria tersebut. Setelah diperiksa, pelaku ternyata depresi alias Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
BACA JUGA:
-
| BERITA
Tersangka Kasus Penipuan Asal Banyuwangi Ditangkap saat Pesta Miras di Lokalisasi Jember
22 Februari 2022, 12:34
"Ketika diamankan oleh anggota, dan ditanya juga nggak nyambung. Kemudian dilakukan penyelidikan, ternyata yang bersangkutan mengidap depresi," ucap Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Gatot Repli Handoko, dikonfirmasi, Kamis, 13 Januari.
Pria ODGJ Mengamuk di Polres Lumajang
Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno. Mengatakan bahwa pelaku menderita gangguan jiwa alias depresi.
"Yang bersangkutan ternyata kejiwaannya terganggu," kata Eka Yekti terpisah.
Pelaku berisinial R (27), warga Dusun Karangsungkup, Desa Kunir Kidul, Kecamatan Kunir, Lumajang. Eka mengatakan R memiliki riwayat depresi dan hingga kini rutin mengonsumsi obat.
"Yang bersangkutan mempunyai riwayat depresi sejak kecil, pernah dirawat di RS di Probolinggo dan sampai sekarang masih rutin minum obat yang diberikan oleh puskesmas," katanya.
Video Pria ODGJ Mengamuk Viral
Sebelumnya, video aksi pria tersebut sempat viral di sosial media dan aplikasi perpesanan. Dalam video berdurasi 01.13 menit itu terlihat seorang pria masuk ke halaman Polres Lumajang dengan membawa pisau.
Pria tersebut terlihat mengacungkan pisaunya. Sontak, anggota polisi yang berada di dekat pria tersebut langsung menghadangnya. Beberapa anggota lain juga ikut mendekat dan mencoba menangkap pria tersebut.
Aksi ini diketahui terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Saat aksi berlangsung, anggota Polres Lumajang tengah mengikuti apel di lapangan.
Artikel ini telah tayang dengan judul Pria Mengamuk Acungkan Pisau di Polres Lumajang, Setelah Diperiksa Ternyata Depresi.
Selain terkait Polres Lumajang, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.