SURABAYA - Kawanan begal di Situbondo, Jawa Timur diringkus Polres Situbondo. Kedua pelaku tersebut meresahkan masyarakat. Kedua tersangka masing-masing berinisial AFR (20) dan ZIH (18).
Penangkapan Begal di Situbondo
Kasi Humas Polres Situbondo Iptu Achmad Sutrisno menjelaskan, penangkana dua remaja itu berawal dari insiden pembegalan di Jalan Desa Talkandang, Kecamatan Kota, Situbondo, Senin 14 Maret dini hari.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Ada Begal Bokong di Malang, Pelaku Terekam CCTV Kenakan Jaket Merah dan Pakai Motor Matic
11 November 2021, 14:30
AFR dan ZIH membegal seorang pria bernama Marsudi (34). Korban sendiri merupakan warga Kilensari, Panarukan.
"Saat dalam perjalanan dalam kondisi sepi, kedua pelaku meminta korban menghentikan benda berharga miliknya," kata Sutrisno, Rabu, 16 Maret.
Harta Korban Dirampas
Korban sempat tak menghiraukan pelaku dan memilih tetap melajukan kendaraan. Karena tak mau berhenti, pelaku yang geram kemudian mendorong korban hingga terjatuh.
"Pada saat korban terjatuh, para pelaku ini mengambil secara paksa tas milik korban yang berisi uang Rp3 juta dan sebuah handphone. Keduanya memotong tali tas korban dengan menggunakan parang yang dibawa pelaku," ujarnya.
Korban melaporkan kasus itu ke kepolisian. Polisi bergerak cepat dengan melakukan penyelidikan. Hasilnya tak butuh waktu lama kedua terduga pelaku berhasil dibekuk.
"Tidak membutuhkan waktu lama, anggota berhasil menangkap kedua pelaku di rumahnya masing masing," kata Sutrisno.
Polisi Sita Barang Bukti
Selain mengamankan pelaku, lanjut Iptu Sutrisno, petugas juga berhasil menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya parang, hand phone serta jaket yang digunakan pelaku saat menjalankan aksinya.
"Pelaku dan barang buktinya sudah diamankan, kedua pelaku hingga saat ini masih menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Satreskrim Polres Situbondo," pungkas Sutrisno.
Artikel ini telah tayang dengan judul Begal Bersenjatakan Parang di Situbondo Diringkus.
Selain terkait begal di Situbondo, dapatkan informasi dan berita daerah Jawa Timur melalui VOI Jatim.