Kabar Terbaru Cak Sapari: DIrawat di RSUD Soewandhie Surabaya karena Batuk dalam Empat Bulan Terakhir

SURABAYA - Kabar terbaru Cak Sapari menuai sorotan para penggemar kesenian ludruk. Pasalnya, seniman ludruk anggota grup ludruk Kartolo CS itu tengah menjalani perawatan medis di RSUD dr. Mohamad Soewandhie di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Kabar Terbaru Cak Sapari

Sebelumnya, Cak Sapari telah terbaring sakit selama beberapa bulan. Namun ia hanya dirawat keluarganya di rumah pribadinya.

"Beliau dirawat di instalasi gawat darurat. Hingga saat ini, kami masih melakukan diagnostik dengan foto torak dan laboratorium," ucap Direktur Utama RSUD dr. Mohamad Soewandhie Billly Daniel Messakh di Surabaya, dikutip dari Antara, Minggu 19 Juni.

Mengeluh Batuk

Ia menjelaskan bahwa Cak Sapari sebelumnya juga mengeluh batuk dalam empat bulan terakhir. Meski begitu kondisinya stabil selama dirawat di rumah sakit.

"Jika kondisi Cak Sapari semakin membaik, maka selanjutnya bisa menjalani rawat jalan," ujar dia.

Billy menuturkan bahwa petugas kesehatan menjemput Cak Sapari di rumahnya di Jalan Simo Mulyo Baru, Kota Surabaya, dan membawanya ke rumah sakit menggunakan ambulans pada Sabtu (18/6).

Sempat Menolak Dirawat

Menurut dia, istri Cak Sapari sempat menolak suaminya dijemput ke rumah sakit karena kartu BPJS Kesehatan Cak Sapari sudah tidak aktif dan kartu tanda penduduknya hilang.

Namun, ia melanjutkan, hasil pengecekan data nomor induk kependudukan menunjukkan Cak Sapari masih tercatat sebagai peserta aktif Program Jaminan Kesehatan yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.

Petugas kemudian menjelaskan mekanisme pelayanan kesehatan di Kota Surabaya kepada istri Cak Sapari dan akhirnya Cak Sapari setuju menjalani perawatan di rumah sakit.

Pelayanan untuk Cak Sapari

​​​​​​Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Nanik Sukristina dan Direktur Utama RSUD dr. Mohamad Soewandhie memberikan pelayanan kesehatan maksimal kepada Cak Sapari, seniman ludruk kenamaan yang lahir pada 5 Juli 1948.