SURABAYA - Polisi masih menyelidiki kasus pembunuhan nenek di Malang, Jawa Timur. Terbaru, saksi kunci yang berinisial MS (18) dikabarkan melakukan pencobaan bunuh diri saat dirawat di rumah sakit.
Kasus Pembunuhan Nenek di Malang
Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat menjelaskan bahwa petugas kepolisian masih belum bisa meminta keterangan MS yang jadi saksi penting di pembunuhan nenek berinisial W (70) karena belum dapat izin dari dokter.
BACA JUGA:
"Kami belum bisa meminta keterangan saksi kunci. Kami mengikuti dokter terkait hal itu, tapi ada indikasi beberapa kali yang bersangkutan mencoba untuk kembali bunuh diri," kata Ferli dikutip Antara, Senin, 20 Juni.
Penjagaan Diperketat
Ferli menjelaskan, dengan adanya upaya percobaan bunuh diri saksi kunci pembunuhan W di Dusun Manggisari, Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, itu pihaknya memperketat penjagaan pada rumah sakit tempat MS dirawat.
Menurutnya, keterangan MS sangat dibutuhkan oleh pihak kepolisian untuk mengungkap kasus pembunuhan W dan menetapkan tersangka. MS harus dirawat di rumah sakit karena mengalami luka terbuka pada bagian leher dan perut.
"Penjagaan kami ketatkan. Kita butuh keterangan dari MS untuk menentukan siapa tersangka dalam kasus ini," ujarnya.
Bukti Adanya Upaya Bunuh Diri
Dia menambahkan, luka pada leher dan perut MS juga terindikasi merupakan upaya bunuh diri. Hal itu disebabkan MS mengalami luka terbuka namun tidak ada perlawanan, termasuk baju yang dikenakan dalam kondisi utuh atau tidak robek.
"Indikasinya ke situ (mencoba bunuh diri saat kejadian awal). Karena MS mengalami luka terbuka dan tidak ada perlawanan. Kemudian baju MS juga tidak mengalami sobek," katanya.
Berdasarkan dugaan awal, pihak kepolisian menyatakan bahwa pelaku pembunuhan W adalah saksi kunci MS yang merupakan cucu korban. Dugaan itu, berdasarkan sejumlah bukti yang telah diamankan oleh pihak kepolisian.
Awal Kasus Pembunuhan
Sebelumnya, pada Selasa (7/6) warga RT04/06, Dusun Manggisari, Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, menemukan W bersama cucunya MS mengalami luka parah di sebuah rumah di wilayah tersebut.
Dalam peristiwa itu, W tewas di lokasi kejadian, sementara MS sempat meminta tolong warga setempat meskipun mengalami luka di bagian leher dan perut. MS kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan sebelum dirujuk ke RSUD Saiful Anwar.
Saat ini MS masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar Kota Malang.