Batal Tilang Mobil di Jalan Tol, Kepolisian Dapat Komentar dari DPR
Tangkapan layar video anggota polisi yang batal menilang di jalan tol (Twitter @yber_kawaii008)

Bagikan:

Sebuah video viral di media sosial karena menunjukkan dua anggota polisi Patroli Jalan Raya (PJR) yang batal melakukan penilangan terhadap pengemudi mobil di jalan tol.

Video tersebut berdurasi 1 menit 44 detik. Bermula saat sang pengemudi mobil akan keluar dari jalan tol. Di ujung jalan tersebut, ia dihentikan oleh dua orang anggota kepolisian.

Salah satu polisi mendatangi pengemudi dan mengatakan bahwa si pengemudi telah melanggar marka. Namun, ia mengaku tak melanggar dan mengatakan bahwa di mobilnya terdapat CCTV untuk membuktikannya.

Setelah itu, si polisi langsung berubah sikap dan bahan pembicaraan, kemudian menyilakan pengemudi melanjutkan perjalanan.

"Selamat pagi Bapak, mohon izin Bapak melanggar marka. Memotong, dari tengah memotong langsung ke kiri. Mohon izin bisa diperlihatkan surat-suratnya," kata petugas tersebut seperti dikutip VOI dari video, Senin 8 Februari 2021.

Si pengemudi menjawab dan meyakinkan petugas bahwa dirinya tak melanggar dan memiliki rekaman kamera CCTV.

"Ini Pak, saya ada CCTV, saya lihat di sini," sebut si pengemudi.

Mendengar pernyataan itu, sang polisi mengalihkan pembicaraan.

"Begini Pak. Saya lebih ininya lagi lo. Mau ke mana Bapaknya?" ujar si oknum polisi.

"Saya mau pulang Pak, habis antar istri sama anak," jawab si pengemudi.

Tak lama kemudian, ia mempersilakan si pengemudi kembali melanjutkan perjalanannya dan tak jadi melakukan penilangan terhadapnya.

"Ya udah jalan," kata si polisi menjawab lagi.

Komentar anggota DPR Arsul Sani terhadap video 

Terkait video tersebut, anggota Komisi III DPR, Arsul Sani, memberikan komentarnya melalui media sosial Twitter. Arsul menyinggung soal konsep presisi yang jadi program Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Selamat pagi, Pak Kakorlantas @NTMCLantasPolri. Video viral ini tunjukkan polantas kita msh jauh dr "presisi" spt janji Pak Kapolri di Kom III @DPR_RI. Hayo, Pak Kakorlantas agar dibenahi spy tdk jadi bahan gunjingan netizen. Selamat berkerja.... @DivHumas_Polri @TMCPoldaMetro," kata Arsul Sani di akun Twitter-nya, @arsul_sani.

Ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!